PR DEPOK – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengolok-olok pertikaian antara kementerian pertahanan Rusia dan kelompok tentara bayaran Wagner.
Pertikaian itu terkait tentang siapa yang harus dipuji atas upaya merebut kota Soledar. Zelenskyy mengolok-oloknya dengan mengatakan hal itu menunjukkan tanda kegagalan yang jelas bagi musuh.
Dalam pidato video larut malam, Zelenskyy mengatakan pertempuran untuk Soledar dan kota-kota timur lainnya di Ukraina terus berlanjut meskipun ada klaim yang bersaing oleh Wagner dan pemerintah Rusia bahwa pasukan merekalah yang telah menguasai kota tambang garam itu.
Jatuhnya Soledar akan menandai perolehan medan perang signifikan pertama Rusia setelah berbulan-bulan militer mundur melawan pasukan Ukraina.
Baca Juga: Bansos BLT Lansia 2023 Cair Rp2,4 Juta, Cek Nama Penerima di Sini
“Pertempuran sengit untuk wilayah Donetsk terus berlanjut. Pertempuran untuk Bakhmut dan Soledar, untuk Kreminna, untuk kota dan desa lain di timur negara kita terus berlanjut,” kata Zelenskyy dalam pidatonya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
“Meskipun musuh telah memusatkan kekuatan terbesarnya ke arah ini, pasukan kami Angkatan Bersenjata Ukraina, semua pasukan pertahanan dan keamanan membela negara,” katanya.
Zelenskyy kemudian membahas perselisihan antara kementerian pertahanan Rusia dan tentara bayaran Wagner.
“Mereka sudah bertengkar di antara mereka sendiri tentang siapa yang harus dikreditkan dengan beberapa kemajuan taktis,” katanya.