Tanggapi Kritik dari Duta Besar Ukraina, Australia Open Melarang Bendera Rusia dan Belarusia Selama Turnamen

- 17 Januari 2023, 20:41 WIB
Australia Open akhirnya melarang bendera Rusia dan Belarusia selama turnamen, usai adanya kritik dari Duta Besar Ukraina.
Australia Open akhirnya melarang bendera Rusia dan Belarusia selama turnamen, usai adanya kritik dari Duta Besar Ukraina. /REUTERS/Loren Elliott/

PR DEPOK – Penyelenggara Australia Open telah melarang bendera Rusia dan Belarusia selama turnamen tersebut, setelah adanya keluhan dari duta besar Ukraina.

Sebelumnya, garis-garis merah, putih dan biru Rusia ditahan oleh para penggemar selama pertandingan putaran pertama antara Kateryna Baindl dari Ukraina dan Kamilla Rakhimova dari Rusia pada hari pertama.

Penggemar Ukraina dilaporkan memanggil keamanan dan polisi ke tribun, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Sebuah bendera Rusia juga dikibarkan di Rod Laver Arena selama pertandingan Daniil Medvedev dengan petenis Amerika Marcos Giron.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 18 Januari 2023 untuk Taurus, Gemini dan Cancer: Romansa Meningkat

"Saya mengutuk keras pengibaran bendera Rusia kepada publik selama pertandingan petenis Ukraina Kateryna Baindl di Australia Open hari ini," tulis duta besar Ukraina untuk Australia dan Selandia Baru Vasyl Myroshnychenko di Twitter.

"Saya meminta Tennis Australia untuk segera menegakkan kebijakan 'bendera netral'," tambahnya.

Tennis Australia dalam pernyataan mereka mengatakan kebijakan awal mereka adalah mengizinkan penggemar membawa bendera selama tidak menimbulkan gangguan.

Baca Juga: HRW Klaim Unit Polisi Bangladesh Terlibat Pemerasan hingga Pelecehan pada Pengungsi Rohingya

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x