PR DEPOK – Pihak berwenang di Amerika Serikat telah mengidentifikasi seorang wanita berusia 24 tahun dan putranya yang berusia satu tahun sebagai korban serangan beruang kutub yang fatal di sebuah desa penduduk asli Alaska.
Penganiayaan fatal terjadi Selasa kemarin di Wales, sebuah komunitas pesisir yang tidak asing untuk hidup berdampingan dengan beruang kutub, yang terletak di sepanjang Selat Bering di ujung paling barat daratan Amerika Utara.
Summer Myomick of Saint Michael dan putranya, Clyde Ongtowasruk, tewas dalam serangan itu, menurut Pasukan Negara Bagian Alaska dalam sebuah pernyataan.
Beruang kutub itu mengejar beberapa warga sebelum anggota masyarakat lainnya menembak dan membunuhnya. Serangan itu terjadi di dekat sebuah sekolah di Wales.
Cuaca buruk dan kurangnya lampu landasan pacu di lapangan terbang berkerikil Wales mencegah Pasukan Negara Bagian Alaska dan pejabat dari Departemen Perikanan dan Permainan Alaska tiba di Wales setelah serangan itu. Upaya dilakukan lagi sehari sebelumnya.
Saat diminta untuk menggambarkan suasana di Wales, Dawn Hendrickson, kepala sekolah, menyebutnya traumatis.
Kelas dibatalkan setelah serangan fatal itu.
“Para siswa bersama keluarga mereka,” kata Hendrickson, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera. Konselor disediakan untuk siswa.