PR DEPOK - Hari Valentine yang biasa dirayakan dengan pemberian hadiah ataupun hanya sebuah kata-kata, nyatanya berbeda dengan warga di China.
Hari Valentine yang biasanya dirayakan oleh para pasangan muda-mudi, pada setiap tanggal 14 Februari.
Jauh berbeda dengan tradisi biasanya, warga China justru beramai-ramai melakukan pendaftaran pernikahan, bersamaan dengan perayaan Hari Valentine.
Baca Juga: Simak Info Jadwal SIM Keliling Kota Depok Besok, Rabu 15 Februari 2023
Menanggapi ini, kantor pendaftaran pernikahan di Distrik Dongcheng, Beijing, sampai-sampai menambah loket pendaftarannya, hingga buka lebih pagi yang mana hal ini tidak seperti biasanya.
Menurut media China, dalam satu hari di distrik tersebut, terdapat 200 pasangan pengantin yang akan mendaftar.
Departemen Urusan Kependudukan Provinsi Sichuan, diketahui sampai menerima pendaftaran 4.330 pasangan pada hari Selasa.
Sehingga dari jumlah sebanyak 1.012 tersebut, merupakan pasangan pengantin yang mendaftar di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan.
Selain itu, di Provinsi Zhejiang justru lebih dari 1.200 pasangan pengantin, yang melakukan pendaftaran pernikahan secara daring saat perayaan Hari Valentine.
Di sisi lain, jumlah pendaftar harian tersebut, dikabarkan sampai mencatat rekor tertinggi sejak tahun 2020 silam.
Departemen Urusan Kependudukan Provinsi Jiangsu, menyeru kepada para pasangan untuk segera mendaftarkan pernikahan, serta merencanakan agar memiliki keturunan.
Pada tahun 2022 sendiri, tercatat sebanyak 412.286 pasangan telah menikah. Hal tersebut diketahui menurun drastis, jika dibandingkan dengan data pada 2018, yang hingga mencapai angka 637.000 pasangan.
Sedangkan untuk usia rata-rata pernikahan di wilayah pesisir timur China itu, adalah 31,6 tahun untuk pria, dan 30,4 tahun untuk wanita pada tahun 2022.***