Setelah kejadian itu, kedua siswa tersebut membeli puluhan kaos berwarna merah muda dan menyuruh teman-temannya untuk memakai kaos tersebut.
Tindakan tersebut berhasil menarik perhatian beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Kanada.
Aksi terpuji itu pun menjadi populer di seluruh dunia, peringatan internasional Stand Up to Bullying Day diperingati dua kali dalam setahun, yaitu bulan Februari dan November.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Februari 2023: Virgo Tunjukan Hatimu, Capricorn Tujuan Tercapai
Mereka yang ikut merayakan akan menggunakan kemeja berwarna merah muda, kemeja itu adalah simbol untuk memberikan dukungan pada pada para korban bullying.
Pada tahun 1999 Amerika Serikat, Georgia telah mengesahkan undang-undang anti-intimidasi pertama.
Lalu, pada tahun 2008 Legislatif negara California telah mengesahkan undang-undang yang terkait dengan cyberbullying.
Baca Juga: Cek Bansos yang Cair di Sini, Klik Link Berikut dan Ambil Dana hingga Rp750.000 Bagi KPM
Kemudian, pada tahun 2012 Kanada pun ikut mengesahkan undang-undang anti- intimidasi, terakhir 2015 Montana yang juga ikut menerapkan undang-undang anti- intimidasi untuk negaranya.
Selain memakai kemeja atau kaos merah muda mereka yang merayakan juga melakukan kampanye di media sosial sebagai usaha untuk menghentikan tindakan bullying tersebut.