12 April Memperingati Apa? Ada Hari Anak Jalanan Sedunia

- 12 April 2023, 11:37 WIB
Peringatan Hari Anak Jalanan Sedunia setiap 12 April.
Peringatan Hari Anak Jalanan Sedunia setiap 12 April. /Pixabay/StockSnap

PR DEPOK – Setiap 12 April, dunia memperingati Hari Anak Jalanan Sedunia setiap tahunnya. Hari ini diperingati untuk memberikan suara bagi anak-anak yang hidup di jalanan. Hal itu agar hak-hak mereka tidak dapat diabaikan.

 

Hari Anak Jalanan Sedunia ini memberikan kesempatan bagi organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) untuk menyebarkan kesadaran tentang penderitaan anak-anak jalanan di seluruh dunia.

Dengan upaya dari pemerintah, badan HAM, dan masyarakat secara individu, anak jalanan dapat direhabilitasi serta ditempatkan di rumah yang penuh kasih sayang.

Selain mencari rumah yang aman, tujuannya juga untuk mendidik mereka, memberi mereka fasilitas kesehatan yang layak, dan mengajari mereka keterampilan untuk penghidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Sudah Memenuhi Kriteria Tetapi Tidak Mendapat Bantuan PIP 2023? Segera Lapor di Link Ini

Sejarah Hari Anak Jalanan Sedunia

Pada tahun 1989, PBB mengadakan Konvensi Hak Anak. Sesuai dengan apa yang dibahas dalam konvensi tersebut, hak yang seharusnya dimiliki oleh semua anak di dunia adalah hak atas lingkungan yang stabil, penuh kasih sayang, dan pengasuhan; kesehatan dan nutrisi; air bersih dan tenaga listrik; kesempatan yang sama; dan untuk hidup dalam martabat dan kebebasan.

Anak-anak yang hidup di jalanan ditemukan tidak memiliki hak tersebut. Organisasi seperti Consortium for Street Children (CSC) mencoba memberlakukan Empat Langkah Kesetaraan untuk mengurangi bahaya yang dialami anak jalanan.

Langkah-langkah ini termasuk membuat komitmen terhadap kesetaraan, melindungi setiap anak, menyediakan akses ke layanan, dan menciptakan solusi baru.

Baca Juga: Daftar 47 Ponsel yang Tidak akan Bisa Menggunakan WhatsApp pada Desember Nanti

Menurut statistik terbaru, hingga 150 juta anak di seluruh dunia hidup di jalanan. Beberapa anak tinggal di jalan bersama keluarga mereka, sementara yang lain menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan mengemis makanan dan uang, tetapi kembali ke rumah pada malam hari. Beberapa anak hidup di jalanan sebagai yatim piatu, tanpa keluarga, atau rumah untuk kembali.

Alasan Setiap Anak Jalanan Hidup Terlantar

Ada banyak alasan mengapa anak-anak berakhir di jalanan. Salah satu alasan paling umum melibatkan hidup dalam situasi yang ditimbulkan oleh perang dan konflik di suatu wilayah.

Anak-anak dalam situasi ini terpisah dari keluarganya atau anggota keluarganya yang telah meninggal. Beberapa anak meninggalkan rumah dengan sukarela karena mereka dianiaya oleh anggota keluarga.

Baca Juga: Viral, Surat BNN Kota Tasikmalaya Minta THR ke PO Bus Budiman

Alasan lain mungkin termasuk penolakan oleh keluarga mereka, memiliki masalah kesehatan, atau dipaksa melakukan kegiatan kriminal. Apapun kasusnya, anak jalanan seringkali ditolak sektor pendidikan, perawatan kesehatan, dan kesempatan untuk hidup bermartabat.

Sehingga, adanya peringatan Hari Anak Jalanan Sedunia ini, dinilai sebagai kesempatan para anak yang ada di jalan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, dengan peran dari pemerintah dan masyarakat yang peduli.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: National Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah