Israel Jatuhkan Bom ke Gaza, Ketegangan Meningkat Setelah Kematian Adnan Khader

- 3 Mei 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi  serangan Israel.
Ilustrasi serangan Israel. /Tangkap layar Twitter/@Mohdmansoorashr//

PR DEPOK - Pada Selasa malam, Jet Israel melancarkan serangan udara di Gaza yang menyebabkan ledakan keras terdengar di daerah pantai yang terkepung.

Dilansir dari Al Jazeera, serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan setelah seorang tahanan Palestina yang terkemuka meninggal dalam tahanan Israel setelah mogok makan selama 87 hari.

Serangan tersebut dilakukan setelah roket ditembakkan dari Jalur Gaza sebagai respons terhadap kematian Khader Adnan pada Selasa pagi. Menurut media Hamas, dua lokasi di kota Gaza dihantam oleh pesawat Israel.

Baca Juga: PKH Tahap 2 Mei 2023 Cair untuk Ibu Hamil, Cek Jadwal dan Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Khader Adnan sendiri merupakan pelaku penembakan roket dari wilayah Gaza, di mana dua roket ditembakkan ke Sderot, kota selatan Israel, dan melukai tiga orang termasuk seorang warga asing berusia 25 tahun.

Beberapa faksi Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, mengakui bertanggung jawab atas serangan roket ke Israel.

Pada hari yang sama, Tel Aviv menembakkan peluru artileri ke beberapa daerah di Gaza, termasuk Khan Younis yang diarahkan khusus ke daerah Malaka.

Baca Juga: Cara Cek Penerima KJP Plus Bulan Mei 2023 Online Pakai HP di Link kjp.jakarta.go.id

Beberapa toko di Hebron, Tepi Barat, sedang memantau pemogokan umum dan beberapa pengunjuk rasa telah melakukan tindakan kekerasan dengan membakar ban dan melemparkan batu ke arah tentara Israel.

Meskipun Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet, tidak ada laporan cedera yang dilaporkan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sedang melakukan pertemuan dengan pejabat keamanan untuk mengevaluasi situasi saat ini. Seorang pejabat militer Israel menyatakan bahwa Israel akan memberikan respons pada waktu dan tempat yang dipilihnya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 52 Segera Dibuka, Ini Cara Daftarnya di Link www.prakerja.go.id

Itamar Ben-Gvir, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, mengumumkan bahwa petugas penjara telah menutup sel untuk mencegah kerusuhan.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa lembaga keamanan akan bertindak dengan tekad dan kekuatan terhadap mereka yang merugikan negara.

Pengamat Israel meyakini bahwa serangan ke Gaza akan segera terjadi. Seorang pakar urusan Israel, Jackie Khouri, dari Haifa, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa telah jelas bahwa akan ada respons dari Israel.

Baca Juga: 5 Tempat Bakso Urat di Cianjur yang Buka Hari Ini, Catat Alamat Lokasinya

Harapkan serangan udara yang intens dalam beberapa jam ke depan.

“Saya percaya bahwa aturan mainnya akan tetap sama pada tahap ini. Seperti yang terjadi bulan lalu, serangan udara yang intens di Gaza tidak menargetkan daerah pemukiman," terangnya.

Menurut Mohammed Jamjoom dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Yerusalem Barat, Israel kemungkinan akan memberikan respons terhadap situasi ini.

Menurutnya, tidak akan mengejutkan jika respons tersebut dilakukan pada malam hari dan kemungkinan akan terjadi nanti malam atau besok pagi.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Alzajeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x