Kritik Wisata Kapal Selam Titanic, Keluarga Korban: Orang Meninggal Tragis Tak Perlu Dilihat

- 23 Juni 2023, 07:34 WIB
Keluarga korban beri tanggapan terkait wisata kapal selam Titanic.
Keluarga korban beri tanggapan terkait wisata kapal selam Titanic. /Ekspedisi/Handout OceanGate via REUTERS

PR DEPOK – Keluarga korban tragedi kapal Titanic tahun 1912 mengkritik wisata yang menyediakan kapal selam Titanic untuk melihat ‘kuburan bawah air’.

 

Mereka geram dengan konsep turis miliarder yang menyediakan kapal selam Titanic yang disebut Titan itu.

Kebanyakan dari keluarga korban menganggap wisata ini 'menjijikkan' karena menyediakan kapal selam titanic agar para wisatawan bisa melihat kuburan air orang yang mereka cintai.

Tanggapan mereka mencuat pasca kabar hilangnya kapal selam Titanic yang memuat sejumlah wisatawan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kedai Mie Aceh di Kota Depok yang Otentik, Gurih dan Nikmat

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, salah satu keluarga korban yaitu pasangan suami istri John Locascio dan Angelica Harris menilai tragedi kapal titanic 1912 sangat tragis sehingga tidak layak dijadikan spot wisata.

“Saya membandingkannya dengan melihat ke dalam kuburan. Maksud saya, orang meninggal di sana secara tragis, sangat tragis. Mengapa menjadikannya tempat bagi orang untuk pergi melihat?,” kata John yang pamannya Alberto dan Sebasiano termasuk korbannya.

Sudah seharusnya membiarkan para korban beristirahat dalam damai.

“Kenapa, kenapa kau harus melakukan itu? Biarkan orang-orang beristirahat.

Baca Juga: Rekomendasi Empal Gentong di Kota Depok yang Gurih Berkaldu

Mengapa menjadikannya tempat bagi orang untuk pergi melihat? Mayat ada di sana, atau apa yang tersisa dari mereka,” ujarnya.

Di sana hanya tempat yang damai, jadi biarkan sedamai mungkin.

“Jika saya adalah mereka, jika jiwa saya ada di sana, saya tidak ingin orang turun untuk melihat saya,” katanya menambahkan.

Diketahui, kapal selam Titanic telah hilang sejak Minggu pagi dengan 5 orang penumpang di dalamnya.

Baca Juga: PKH Tahap 2 Terakhir Cair Bulan Juni? Kesempatan Terakhir Untuk Dapat BLT hingga Rp750.000

Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan karena oksigen di dalam kapal terdeteksi belum habis.

Penjaga Pantai mengatakan akan mencari di luar batas 96 jam yang ditetapkan oleh operator tur Ekspedisi OceanGate karena masih ada harapan.

Perlu diketahui, para penumpang membayar 250.000 dolar atau setara dengan 3,7 miliar untuk tempat duduk di kapal berukuran 21 kaki tersebut.

Sementara itu, OceanGate selaku perusahaan yang menyediakan kapan menghadapi segunung reaksi keras dan kemarahan karena janji keamanan kapal selam Titanic.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah