Elon Musk Melakukan Tindakan Darurat untuk Twitter, Pengguna Harus Punya Akun untuk Melihat Cuitan

- 1 Juli 2023, 10:19 WIB
Dalam tindakan darurat untuk Twitter, Elon Musk mengatur agar pengguna harus mempunyai akun agar bisa melihat cuitan.
Dalam tindakan darurat untuk Twitter, Elon Musk mengatur agar pengguna harus mempunyai akun agar bisa melihat cuitan. /Dado Ruvic/REUTERS/

PR DEPOK - Elon Musk baru saja membuat keputusan yang dia sebut "tindakan darurat sementara". Saat ini, ketika seseorang ingin melihat tweet di Twitter, mengharuskannya login (masuk) atau mendaftar akun di platform media sosial tersebut.

"Kami mendapatkan (informasi) data yang dijarah begitu banyak, sehingga merendahkan layanan untuk pengguna biasa!," tulis Elon Musk dalam tweet-nya.

Elon Musk juga menambahkan bahwa ratusan atau lebih organisasi telah mengorek data Twitter dengan sangat agresif, sehingga memengaruhi pengalaman pengguna Twitter.

Baca Juga: 8 Warung Bubur Ayam Paling Rekomen dengan Toping Melimpah di Depok, Catat Alamatnya di Sini

Sebelum membuat keputusan itu, Elon Musk sempat menyatakan ketidaksenangannya pada perusahaan kecerdasan buatan seperti OpenAI, pemilik ChatGPT, yang menggunakan data Twitter untuk melatih model bahasa AI mereka.

"Kami benar-benar akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka (OpenAI dan sejenis) yang mencuri data kami (Twitter) & berharap melihat mereka di pengadilan, yang (optimis) 2 hingga 3 tahun dari sekarang," kata Elon Musk.

Dalam sebuah surat yang ditujukan untuk CEO Microsoft (MSFT.O), Satya Nadella, pengacara Elon Musk, Alex Spiro pada bulan Mei lalu, meminta raksasa teknologi tersebut untuk melakukan audit atas penggunaan konten Twitter di perusahaan mereka.

Baca Juga: Terkenal! Ini 7 Pilihan Soto di Bengkulu yang Rasanya Gurih, Simak Lokasinya

Selain itu, melalui pengacaranya, Elon Musk menuduh pengembang Windows tersebut, telah melanggar kesepakatan atas penggunaan data perusahaan media sosial Twitter.

Perusahaan pemilik media sosial Twitter, telah memulai serangkaian tindakan untuk mengembalikan pengiklan yang meninggalkan platform media sosial itu di bawah kepemilikan Elon Musk.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan pendapatan langganan, perusahaan menjadikan tanda centang biru verifikasi sebagai bagian dari program Twitter Blue.

Baca Juga: Berikut 5 Warung Sate Terenak dan Nikmat di Dieng yang Wajib Dicoba!Catat Alamat dan Jam Bukanya

Di awal bulan ini, Twitter telah mengumumkan secara resmi mengenai rencana mereka yang akan fokus pada video, creator and commerce partnership untuk merevitalisasi bisnis perusahaan media sosial itu di luar iklan digital.

Twitter juga sudah mulai membebankan biaya kepada pengguna untuk mengakses Application Programming Interface (API), yang digunakan oleh aplikasi dan peneliti dari pihak ketiga.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah