Network
Beberapa dekade kemudian, teori konspirasi mengatakan bahwa puing-puing tersebut terkait dengan piring terbang dan pemerintah AS menutupi kebenaran.
Kemudian, Organisasi Hari UFO Sedunia (WUFODO) menetapkan tanggal 2 Juli sebagai hari perayaan dengan tujuan membuat orang-orang sadar akan "keberadaan UFO dan kecerdasan makhluk dari luar angkasa".
Baca Juga: Spoiler King The Land Episode 5, Ada Link Nonton Sub Indo: Gu Won Akhirnya 'Tembak' Cheon Sa Rang?
Laporan Pentagon tentang peningkatan UFO dalam 20 tahun terakhir
Pada bulan Mei tahun 2022, pejabat pertahanan AS yang terkemuka memberitahu anggota parlemen dalam dengar pendapat publik pertama tentang UFO dalam setengah abad bahwa jumlah objek terbang tak dikenal yang dilaporkan di langit selama 20 tahun terakhir telah meningkat.
"Sejak awal tahun 2000-an, kami telah melihat peningkatan jumlah pesawat atau objek yang tidak berizin dan/atau tak teridentifikasi di area latihan dan kawasan pelatihan yang dikuasai militer serta ruang udara yang ditunjuk lainnya," kata Scott Bray, wakil direktur Intelijen Angkatan Laut, kepada panel keamanan di Dewan Perwakilan Rakyat.
Bray mengaitkan peningkatan ini dengan upaya militer AS untuk "menghilangkan stigmatisasi dalam melaporkan pengamatan dan pertemuan" serta kemajuan teknologi. Namun, ia mengatakan bahwa Pentagon tidak menemukan "apa pun yang akan menunjukkan bahwa fenomena ini berasal dari luar bumi".
NASA serius mengenai UFO
Pada bulan Juni 2022, NASA mengumumkan studi baru yang akan merekrut para ilmuwan terkemuka untuk memeriksa fenomena udara yang tidak teridentifikasi.
Proyek ini akan berlangsung sekitar 9 bulan, dimulai pada awal musim gugur. Tujuannya mengidentifikasi data yang ada, meningkatkan pengumpulan data, dan menganalisis temuan untuk memperkaya pemahaman ilmiah NASA.
