Militer Israel Kembali Menyerang Wilayah Pemukiman Padat di Palestina

- 4 Juli 2023, 13:42 WIB
Militer Israel kembali menyerang wilayah pemukiman padat di Palestina.
Militer Israel kembali menyerang wilayah pemukiman padat di Palestina. /Reuters/Mussa Qawasma

PR DEPOK – Israel kembali melakukan serangan besarnya melalui udara dan darat ke kota Jenin di bagian tepi barat yang merupakan salah satu wilayah operasi militer Palestina selama beberapa tahun ini. hal ini dilakukan sebagai upaya kontra terorisme yang ekstensif.

 

Setidaknya sebanyak delapan orang merupakan warga Palestina meninggal dan 50 orang luka ringan, dan 10 orang luka seriues. Kemungkinan korban akan kembali bertambah berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina.

Serangan yang dilakukan militer Israel ini dilakukan pada hari Minggu jam 1 siang waktu setempat, dengan menggunakan 10 serangan drone ke beberapa gedung. Bukan hanya itu saja pihak militer Israel juga mengerahkan dua ribu tentara dengan mobil baja dan sniper di beberapa atap gedung.

Seluruh jalanan yang ada di Kota Jenin telah sepi pada hari Senin, 3 Juli 2023 kecuali beberapa kerumunan orang yang ada di sekitar rumah sakit terdekat, yang melihat baku tembak di dekat pintu masuk utama kamp. Selain itu juga terdapat beberapa ban yang dibakar dan gas air mata yang membuat ambulan susah membawa korban ke rumah sakit.

Baca Juga: Gurih! 4 Soto Ayam dengan Rating Tinggi di Depok, Catat Lokasinya

Pihak Gedung Putih Amerika Serikat membela usaha penyerangan ini oleh Israel ini karena merupakan aksi pertahanan dan keamanan bagi Israel terhadap serangan dari anggota Hamas dan Teroris. Pihak Gedung Putih telah menerima laporan dan telah mengawasi hal ini secara baik.

Berbeda dengan Amerika Serikat, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah membuka suara mengenai serangan militer Israel di Kota Jenin ini untuk lebih menahan diri, dan mementingkan keamanan warga sipil yang berada di kota tersebut. Agar tidak terjadi kembali hal serupa di Gaza.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x