PR DEPOK - Tanggal 7 Juli setiap tahunnya akan merayakan Hari Perdamaian dan Cinta Internasional.
Tujuannya untuk menyebarkan energi positif ke seluruh penjuru dunia, meskipun memiliki budaya yang berbeda konsep yang berbeda.
Simak sejarah singkat Hari Perdamaian dan Cinta Internasional yang dirayakan pada tanggal 7 Juli.
Baca Juga: 34 Juta Data Paspor WNI Diduga Bocor di Media Sosial, Kominfo Lakukan Penelusuran
Sejarah Hari Perdamaian dan Cinta Internasional
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari National Today, Filosofi Ubuntu di antara orang Zulu di Afrika mengajarkan bahwa umat manusia saling terkait.
Lalu, Heiwa bagi orang Jepang berarti menyelaraskan diri untuk kebaikan bersama, sedangkan semangat atau Shalom bagi orang Ibrani berarti persatuan dan kemakmuran dengan rasa utuh yang muncul dari keadilan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 Juli 2023 Sagitarius, Scorpio, dan Aries: Berpeluang untuk Meningkatkan Tabungan
Hari Perdamaian dan Cinta Internasional pertama kali dikenalkan oleh Drummer The Beatles Richard Starkey atau yang dikenal Ringo Starr. ‘