Menurut Dewan Keamanan PBB, pihaknya melakukan komunikasi setiap hari demi keamanan internasional atas gencatan rudal.
"Kami berkomunikasi dengan Korea Utara setiap hari. Itu semua adalah bagian dari perjanjian gencatan senjata," kata PBB.
Baca Juga: Momen Mengaharukan! Detik-detik Masinis KA Brantas Berhasil Selamat dari Tabrakan
Tentara Amerika Serikat yang menyebrangi perbatasan Korea Utara, tidak diketahui jangka waktu penahanannya. Pasalnya, pihak terkait masih mencoba mengatasi permasalahan tersebut.
Aksi nekat tentara itu, membuat hubungan antara Korea Utara dan Amerika Serikat semakin memanas. Sebelumnya dikabarkan, Korut meradang dan menuduh AS mengirimkan pesawat pengintai melewati batas zona eksklusif ekonominya.
Bahkan Korea Utara melakukan serangan rudal balistik saat pertemuan Jepang dan Korea Selatan di sela-sela KTT NATO, di mana Amerika Serikat menjadi bagian anggotanya.
Sementara itu, kedatangan Amerika Serikat untuk melakukan pertemuan dengan Korea Selatan membahas gencatan senjata rudal balistik yang dilakukan oleh Korea Utara.