Namun, ketika hal tersebut dilaksanakan, banyak yang mengira pemerintah sudah mempromosikan negara yang multiras yang tak sesuai dengan nilai budaya Melayu.
"Namun, ketika kami melakukan ini, mereka akan mengatakan saya mempromosikan Malaysia sebagai negara multiras. Mereka akan mengatakan kami adalah negara Melayu dan bertentangan dengan konstitusi untuk mempromosikan Malaysia dengan cara seperti itu, tetapi saya tidak mengerti." Ujar Anwar Ibrahim.
Momen tidak sesuai
Salah satu komentar seseorang menunjukkan bahwa postingan Mahathir Mohammad disampaikan di momen yang tidak pas.
Hal tersebut dikarenakan pada dua hari sebelumnya, menteri perdagangan dalam negeri Malaysia Salahuddin Ayub wafat pasca menjalani operasi bedah otak sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Berbagai tokoh politik seperti Anwar Ibrahim, Ahmad Zahid, Muhyiddin Yasin dan Onn Hafiz Ghazi sudah menyampaikan belasungkawa.***