Network
PR DEPOK – Polisi Australia kini tengah menyelidiki kematian tiga lansia yang meninggal, setelah diduga mengonsumsi jamur saat makan siang dua pekan lalu.
Kematian misterius ketiganya telah menghebohkan Australia, dan keingintahuan masyarakat semakin meningkat setelah polisi pada hari Rabu menggeledah pusat sampah lokal untuk mencari dehidrator yang diyakini telah digunakan dalam persiapan makan siang yang mematikan itu.
Pada hari Minggu, polisi mengatakan mereka telah menanyai seorang wanita berusia 48 tahun yang menyajikan makan siang sebelum melepaskannya tanpa dakwaan.
Wanita itu menjamu mertuanya, Gail dan Don Patterson. Keduanya berusia 70 tahun, pasangan itu meninggal di rumah sakit setelah makan siang pada 29 Juli di Leongatha, sebuah kota pedesaan kecil sekitar 135 km tenggara Melbourne, kata polisi.
Baca Juga: Manchester City Meraih Prestasi Treble, Pep Guardiola Sebut Perjalanannya Tidak Mudah
Orang lain yang hadir pada makan siang itu adalah saudara perempuan Gail Patterson, Heather Wilkinson, 66, yang meninggal, dan suaminya Ian Wilkinson, 68, seorang pendeta Baptis yang dirawat di rumah sakit minggu ini dalam kondisi kritis.
Wanita yang memasak makanan itu dipisahkan dari suaminya, tetapi polisi diberitahu bahwa hubungan mereka baik-baik saja. Anak-anaknya juga ada di rumah saat makan siang tetapi tidak makan makanan yang sama.
"Apa yang terjadi sangat menghancurkan dan saya juga berduka," kata wanita itu kepada media Australia dalam wawancara yang penuh air mata di luar rumahnya, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Detektif menggeledah rumah wanita itu pada hari Sabtu dan mengambil beberapa barang. Surat kabar Sydney Morning Herald melaporkan bahwa polisi juga melakukan uji forensik pada dehidrator makanan yang mereka temukan di tempat pembuangan sampah terdekat untuk melihat apakah itu terkait dengan kasus tersebut.
