Kecelakaan Pesawat di Malaysia Tewaskan 10 Orang, Termasuk Seorang Anggota Dewan

- 18 Agustus 2023, 17:16 WIB
Tragedi Pesawat Jet Pribadi Jatuh di Jalan Tol Malaysia -f/istimewa
Tragedi Pesawat Jet Pribadi Jatuh di Jalan Tol Malaysia -f/istimewa /

PR DEPOK – Telah terjadi kecelakaan pesawat di Malaysia, pada Kamis, 17 Agustus 2023 yang menewaskan 10 orang termasuk seorang anggota dewan.

Dilaporkan bahwa pesawat jet pribadi berukuran kecil itu jatuh di jalan raya dekat Shah Alam di negara bagian Selangor Malaysia.

“Setidaknya 10 orang tewas dalam kecelakaan pesawat. Dua pengendara yang lewat juga tewas bersama dengan delapan orang di dalam pesawat," kata Kepala Polisi Distrik Shah Alam Muhammad Iqbal Ibrahim seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari SCMP.

Baca Juga: Mantap! Ini 7 Pilihan Mie Ayam Paling Favorit di Wonosobo, Cek Alamatnya Berikut

Diketahui, kronologi kecelakaan pesawat di Malaysia itu berawal ketika jet pribadi yang membawa enam penumpang dan dua awak melakukan perjalanan dari Pulau Resor Langkawi menuju Bandara Subang di Selangor.

Namun, pesawat hilang kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara sekitar dan sekitar pukul 14.10 waktu setempat pesawat jatuh sebelum mendarat.

Pesawat dilaporkan jatuh ke tanah dan meledak saat terjadi benturan dengan mobil da motor yang sempat melintas.

Baca Juga: Rating Tinggi! 14 Rekomendasi Warung Bakso di Serang Ini Wajib Dicoba, Pasti Ketagihan

Dari antara penumpang pesawat, Anggota Dewan Pelangai Pahang, Johari Harun juga tewas.

Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengatakan pesawat melakukan kontak pertama dengan Menara Kontrol Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14.47 dan izin pendaratan diberikan pada pukul 14.48.

"Pada pukul 14.51, asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan dari pesawat bersangkutan," kata Kepala Eksekutif CAAM Norazman Mahmud.

Baca Juga: 7 Daftar Mie Ayam Enak Banget di Depok, OTW Langsung ke Alamat Ini

Lebih lanjut, CAMM menilai tidak ada yang janggal degan pesawat tersebut.

Pasalnya, pesawat itu layak terbang karena memiliki izin. Selain itu, dua pilot di pesawat itu berpengalaman.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Anthony Loke mengatakan bahwa pihak berwenang masih mencari kotak hitam pesawat yang penerbangannya dioperasikan oleh Jet Valet, sebuah perusahaan layanan pesawat swasta Malaysia.

Baca Juga: Sebut Putin Tidak Mendorongnya untuk Berperang di Ukraina, Presiden Belarusia: Hanya Ada Satu Ancaman

Dia menceritakan bahwa pesawat berbelok ke kanan dari jalur penerbangan yang direncanakan.

“Saya tidak ingin berspekulasi soal kecelakaan itu karena penyelidikan masih sedang dilakukan,” ujarnya.

Ia juga berharap orang lain tidak membuat spekulasi tentang penyebab kecelakaan itu.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x