AS Beri Peringatan pada Korea Utara untuk Tidak Menjual Senjata ke Rusia

- 31 Agustus 2023, 11:44 WIB
Peringatan AS pada Korea Utara untuk tidak menjual senjata ke Rusia yang digunakan untuk perang Ukraina.
Peringatan AS pada Korea Utara untuk tidak menjual senjata ke Rusia yang digunakan untuk perang Ukraina. /Pixabay/Daniel6D

PR DEPOK – Gedung Putih telah memperingati salah satu negara yang memiliki persenjataan nuklir terbesar di Asia yaitu Korea Utara. Ini dikarenakan Amerika Serikat telah menemukan beberapa bukti bahwa Korea Utara telah menjual amunisi ke Rusia.

 

Pihak Gedung Putih menyebutkan bahwa Rusia memperkirakan telah membeli amunisi dari Korea Utara untuk perang melawan Ukraina. Pembicara Gedung Putih pada bidang keamanan nasional John Kirby menyebutkan.

Bahwa Amerika Serikat khawatir bahwa terdapat potensi kesepakatan, pada pembelian senjata dan amunisi oleh Rusia dan Korea Utara. Mengingat sejarah bahwa mereka negara yang sudah bersahabat sebelum Uni Soviet runtuh.

“kami mendesak Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) untuk menghendingan segala negosiasi persenjataan dengan Rusia, Lalu Pyongyang segera mematuhi komitmen public yang telah dibuat untuk tidak menyediakan dan menjual senjata ke Rusia” John Kirby.

Baca Juga: Paling Raos! 10 Rumah Makan Padang di Tasikmalaya yang Lamak Bana, Alamat di Sini

John Kirby juga menambahkan Amerika Serikat menemukan bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, mencoba untuk meyakinkan Pyongyang untuk menjual amunisi artileri ke Moskow.

Hal ini dilakukan pada saat Sergei Shoigu melakukan kunjungan Ke Korea Utara, bertemu dengan pemimpin Korea Utara yaitu Kim Jong Un pada bulan Juli 2023. Namun pembicara Gedung Putih menolak untuk memberikan penjelasan detail lebih lanjut mengenai hal ini.

Amerika Serikat telah memberikan peringatan kepada pesaing dan musuhnya, salah satunya termasuk China agar tidak mengirimkan bantuan kepada RUsia dalam serangan militernya terhadap Ukraina.

John Kirby menyebutkan hal ini pada saat Presiden Rusia Vladimir Putin, telah mengirimkan surat kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan berjanji untuk mempererat hubungan antara Rusia dan Korea Utara.

Baca Juga: Duh Enak Pisan! Rekomendasi 10 Seblak Nyemek atau Kuah di Tasikmalaya

Pada tahun lalu Amerika Serikat telah menuduh Korea Utara telah menyelendup kapal yang berisikan peluru dan artileri kepada Rusia. Namun Korea Utara dan Rusia telah menyangkal atas tuduhan telah menyelundupkan persenjataan.

Pada saat ini Korea Utara menjadi salah satu negara yang masih berhubungan baik dengan Rusia semenjak melakukan operasi militer kepada Ukraina pada awal tahun 2022.

Korea Utara dan Rusia adalah dua negara yang diberikan sanksi ekonomi oleh Amerika Serikat dan Sekutunya. Korea utara diberikan sanksi ekonomi karena memiliki nuklir dan roket balistik. Rusia di karena telah memulai perang dengan Ukraina.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah