Konflik Palestina-Israel Semakin Memanas, Jokowi Minta Kekerasan Dihentikan dan WNI Dievakuasi

- 10 Oktober 2023, 17:32 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Antara/HO-Biro Pers Setpres/aa./

PR DEPOK - Konflik antara Palestina dan Israel semakin memanas. Hal tersebut ditandai dengan serangan roket yang diluncurkan oleh kelompok militan Hamas dari segala penjuru yang mengakibatkan pertahanan Israel runtuh.

Serangan dadakan yang dilakukan oleh tentara Hamas terjadi pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Konflik antara Palestina-Israel tersebut, kemudian mengakibatkan semakin bertambah banyaknya korban yang berjatuhan.

Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara dan meminta agar perang antara Palestina dan Israel yang sudah berlangsung lama tersebut untuk segera dihentikan.

Baca Juga: 10 Bakso Paling Mantap dan Wenak di Bojongsari, Kuahnya Gurih, Baksonya Kenyal

Desakan penghentian perang tersebut, disampaikan langsung oleh Jokowi melalui siaran pers yang disiarkan langsung melalui Channel youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan bahwa konflik yang berkepanjangan tersebut hanya akan menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar.

“Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” kata Presiden Joko Widodo pada siaran pers, Selasa, 10 Oktober 2023.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 2023 untuk Ibu Hamil dan Balita Cair Kapan dan Berapa Besarannya? Cek di Sini

Jokowi juga menyebutkan bahwa akar konflik tersebut disebabkan karena pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, dan mendesak PBB agar segera menghentikan peperangan tersebut sesuai dengan parameter yang sudah disepakati oleh PBB.

Lanjutnya menambahkan, Jokowi juga meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kementerian/Lembaga terkait untuk segera mengambil tindakan mengevakuasi WNI yang berada di wilayah konflik.

“Saat ini pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRi Beirut, dan KBRi Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 WNI yang berada di jalur Gaza,”ucap Juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Warung Soto Terenak dan Terlezat di Kanigoro

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, tercatat sebanyak 45 WNI berada di Palestina, dan 10 orang diantaranya berada di jalur Gaza yang merupakan pusat sasaran serangan udara militer Israel.

Selain itu, tercatat juga sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata keagamaan di beberapa titik di Israel. Namun, saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban.

Sebelumnya, setelah penyerangan dadakan dengan menggunakan roket yang dilakukan oleh Palestina, akhirnya menimbulkan respon dari Israel dengan melakukan pengeboman besar-besaran di Gaza, dan ada kemungkinan akan dilanjutkan dengan penyerangan melalui jalur darat.

Serangan Hamas tersebut mengakibatkan 800 orang warga Israel Tewas, dan lebih dari 2500 orang menderita luka-luka. Sedangkan koran dari serangan rudal yang diluncurkan oleh Israel, mengakibatkan lebih dari 500 warga Palestina tewas, dan sebanyak 3000 orang menderita luka-luka.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah