WHO Serukan Perang Hamas vs Israel Dihentikan hingga Kirim Pasokan Kesehatan di Jalur Gaza

- 11 Oktober 2023, 12:41 WIB
Asap dan api mengepul di wilayah pemukiman di Jalur Gaza setelah Israel melawan serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Asap dan api mengepul di wilayah pemukiman di Jalur Gaza setelah Israel melawan serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023. /Reuters/Ashraf Amra/

PR DEPOK - Organisasi kesehatan dunia atau sapaan akrabnya World Health Organization (WHO), desak perang Hamas vs Israel harus dihentikan.

Tidak hanya menyerukan perang Hamas vs Israel dihentikan, WHO juga mengirimkan pasokan kesehatan dan bantuan kemanusiaan lainnya di Jalur Gaza, seperti Palestina, maupun Israel.

Informasi ini, disampaikan melalui pernyataan resmi WHO, pada Selasa, 10 Oktober 2023. Pasalnya, perang Hamas vs Irael yang dilakukan sejak Sabtu, 7 Oktober 2023, menewaskan ribuan korban jiwa dan melukai banyak orang.

Baca Juga: Film Blade: Trinity Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Cek Sinopsis dan Daftar Pemainnya

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengulangi seruannya untuk mengakhiri permusuhan yang menyebabkan penderitaan yang tak terhitung di Israel dan Jalur Gaza," ungkap WHO.

Menurut WHO, pihaknya memberikan bantuan kesehatan dan kemanusiaan di Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah, Mesir. Oleh karena itu, pihak terkait meminta izin kepada Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi.

Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, telah bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, pada Senin, 9 Oktober 2023.

Baca Juga: Bumbunya Mantul, 10 Tempat Makan Sate Rekomendasi di Jakarta dan Sekitarnya

"Menyetujui permintaan WHO untuk memfasilitasi pengiriman pasokan kesehatan dan kemanusiaan lainnya dari WHO ke Gaza melalui penyeberangan Rafah. Koridor kemanusiaan seperti ini harus dilindungi," tulis WHO.

Menurut WHO, di jalur Gaza, rumah sakitnya menggunakan generator cadangan dan kemungkinan bahan bakarnya akan habis dalam hitungan hari.

Lebih lanjut, WHO menjelaskan, di jalur Gaza, rumah sakitnya kehabisan pasokan kesehatan yang telah diberikan pihak terkait sebelumnya.

Baca Juga: Porsinya Nampol, Simak 5 Rekomendasi Tempat Makan Bakso dan Mie Ayam di Jakarta, Nomor 3 Terfavorit

"Respons kesehatan yang menyelamatkan nyawa kini bergantung pada penyediaan pasokan baru dan bahan bakar ke fasilitas layanan kesehatan secepat mungkin," jelas WHO.

Kata WHO, pihak terkait akan berupaya memberikan pasokan medis. Barang-barang tersebut, didapatkan dari fasilitas kesehatan Pusat Logostik Medis Global di Dubai, UEA.

Selain itu, WHO turut menyinggung para sandera akibat perang memanas. Pihak terkait khawatir dengan kondisi kesehatan orang-orang yang ditahan.

Baca Juga: Konflik Palestina-Israel Berlangsung, China Ungkap Warganya Terluka

"WHO juga sangat prihatin dengan kesehatan dan kesejahteraan para sandera, termasuk warga sipil lanjut usia, yang diculik dari Israel oleh Hamas dalam serangan pada 7 Oktober," kata WHO.

Secara tegas, WHO minta pasokan kesehatan para sandera harus diperhatikan. Juga, mendesak para korban untuk dibebaskan.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah