Baca Juga: 4 Perilaku Introvert yang Terkesan Kasar tapi Sebenarnya Tidak, Salah Satunya Tidak Ekspresif
Sejarah Hari Pangan Sedunia
Penetapan Hari Pangan Sedunia bermula dari Konferensi FAO ke-20, bulan November 1976 di Roma yang memutuskan untuk dicetuskannya resolusi No.179 mengenai World Food Day atau Hari Pangan Sedunia.
Resolusi ini disepakati oleh 147 negara anggota FAO, termasuk Indonesia dan menetapkan bahwa mulai tahun 1981 setiap negara anggota FAO harus memperingati Hari Pangan Sedunia.
Baca Juga: Dumas KPK Tomi Murtomo Diperiksa Polisi Atas Kasus Dugaan Pemerasan di KPK
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan baik di tingkat global, regional, maupun nasional. Serta untuk merayakan pencapaian dalam upaya mengatasi kelaparan dan malnutrisi di seluruh dunia.
Pemilihan tanggal 16 Oktober sebagai Hari Pangan Sedunia dilandaskan dengan hari berdirinya FAO pada tahun 1945.
Lebih lanjut, pada Hari Pangan Sedunia ini juga kita bisa mengucapkan terimakasih dan menghormati jasa para petani dan produsen di seluruh dunia. Karena ikut andil dalam menyebarkan bahan pangan ke seluruh dunia.
Baca Juga: Imbas Perang Israel vs Hamas, Seorang Bocah Keturunan Palestina-Amerika Tewas Ditikam Lansia
Sejarah Makanan Manusia dalam Rangka Hari Pangan Sedunia
Sejarah makanan manusia bermula dari berburu dan mengumpulkan makanan dari alam. Lalu berkembang menjadi pertanian, yang lebih baik dari sebelumnya.
Dengan pertanian manusia dapat dengan mudah mengendalikan produksi makanan melalui penanaman dan peternakan.