Lembaga itu mengatakan bahwa mereka akan menyediakan pasokan medis darurat dan bantuan generator ke wilayah tersebut dengan pesawat yang akan dikirim dari Turki.
Tidak hanya itu, Organisasi Bulan Sabit Merah akan terus membantu warga sipil dengan beberapa pasokan dari negara tetangga.
“Kebutuhan warga sipil di Gaza yang meningkat, baik dengan pasokan bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Mesir maupun dengan pasokan yang akan diperoleh dari wilayah tersebut,” Kata Organisasi Bulan Sabit Merah.
Israel terus membombardir Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dan mengisyaratkan akan segera melancarkan serangan darat.
Konvoi truk yang membawa bala bantuan masuk pada hari Minggu, satu hari setelah 20 truk menyeberang ke wilayah tersebut. Pengiriman bantuan pertama diperoleh masuk sejak Israel melakukan pengepungan total terhadap Gaza.
Sedikitnya 5.087 warga Palestina telah terbunuh dalam dua minggu serangan, termasuk 2.055 anak-anak, kata kementerian kesehatan Gaza. Sementara dari pihak Israel telah menewaskan 1.400 orang.
Ada kebutuhan mendesak akan bahan bakar, makanan, dan air di Gaza yang terkepung, menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA.***