Network
PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas bukanlah perdamaian.
Biden menegaskan kembali posisinya dalam beberapa minggu terakhir bahwa penghentian sementara pertempuran bukanlah kemungkinan yang nyata dan pada akhirnya tidak akan memajukan tujuan AS yang lebih besar.
Presiden dan para pejabat tinggi AS malah menghidupkan kembali pembicaraan untuk mengupayakan solusi dua negara bagi pemerintahan Gaza.
"Ketika kita mengupayakan perdamaian, Gaza dan Tepi Barat harus disatukan kembali di bawah satu struktur pemerintahan, yang pada akhirnya berada di bawah Otoritas Palestina yang telah direvitalisasi, sementara kita semua berupaya mencapai solusi dua negara," kata Biden dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Wow Nikmatnya! 8 Bakso Paling Enak dengan Rating Tertinggi di Jepara, Cek Segera Alamatnya di Sini
"Saya telah menegaskan kepada para pemimpin Israel bahwa kekerasan ekstremis terhadap warga Palestina di Tepi Barat harus dihentikan, dan mereka yang melakukan kekerasan tersebut harus dimintai pertanggungjawaban,” lanjut Biden.
Biden mengaskan, Amerika Serikat siap untuk mengambil langkah kami sendiri, termasuk mengeluarkan larangan visa terhadap para ekstrimis yang menyerang warga sipil di Tepi Barat.
