Para analis mengatakan bahwa komunitas internasional harus menggunakan jeda ini untuk mencoba dan memastikan berakhirnya pertempuran.
Konflik Israel dan Hamas semakin memanas sejak terjadinya Operasi Badai Al Aqsa dan menjadi pusat perhatian internasional mengenai seruan gencatan senjata.
Semenjak itu, Israel terus melancarkan serangan melalui udara dan darat dengan rudalnya ke tempat pengungsian, gedung, rumah ibadah, dan beberapa rumah sakit di Gaza.
Baca Juga: 7 Warung Sate Enak Betul dan Nikmat di Area Blora Jawa Tengah, Ini Lokasi Lengkapnya
Israel memperkirakan bahwa sedikitnya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas setelah serangan lintas batas pada tanggal 7 Oktober.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 14.128 warga Palestina, termasuk 5.840 anak-anak dan 3.920 wanita.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga telah rusak atau hancur dalam serangan udara dan darat Israel di daerah kantong yang terkepung tersebut.
Menurut angka resmi, jumlah korban tewas dari pihak Israel mencapai 1.200 orang.***