Network
PR DEPOK - Pasukan darat Israel berhadapan dengan pejuang Hamas di seluruh Jalur Gaza. Serangan darat yang direncanakan di daerah selatan yang padat pengungsi telah dimulai, sementara serangan udara Israel menewaskan dan melukai puluhan warga Palestina.
Kelompok militan Palestina, Hamas mengatakan pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel sekitar 2 km (1 mil) dari kota selatan Khan Yunis.
Banyak warga dilaporkan pindah ke sana untuk menghindari serangan sebelumnya dalam konflik Israel-Palestina, mengatakan mereka bisa mendengar tembakan tank dan khawatir serangan darat Israel yang baru sedang dibangun.
Militer Israel sebelumnya memerintahkan warga untuk mengungsi dari beberapa area di dekat kota tersebut, tetapi tidak mengumumkan serangan darat baru di selatan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok, 5 Desember 2023: Ada Kesalahpahaman dengan Pasangan
"IDF (Israel Defence Forces) terus memperluas operasi daratnya melawan pusat-pusat Hamas di seluruh Jalur Gaza," kata juru bicara Laksamana Muda Daniel Hagari kepada wartawan di Tel Aviv dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
"Pasukan kami berhadapan langsung dengan teroris dan membunuh mereka," sambungnya.
Pada Senin, media Hamas mengutip layanan darurat yang mengatakan serangan Israel menewaskan tiga pekerja darurat sipil di Kota Gaza di utara enklave pesisir itu.
Serangan terhadap Kapal
Baca Juga: 5 Pantai Bagus dan Mengasyikan di Kabupaten Rembang, Ratingnya Bagus
Serangan terhadap kapal di Laut Merah selatan pada hari Minggu meningkatkan ketakutan penyebaran konflik. Departemen Pertahanan AS mengatakan tiga kapal komersial diserang oleh gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran di perairan internasional Laut Merah, dan kapal perusak AS yang beroperasi di daerah itu menembak jatuh tiga drone saat merespons panggilan darurat.
