Serangan terhadap manusia oleh harimau jarang terjadi, namun insiden seperti ini diketahui terjadi di wilayah dimana pembangunan melanggar batas habitat hewan tersebut.
Menurut Kepala Polisi Gua Musang Inspektur Sik Choon Foo, dua orang yang terbunuh sejak tahun 2021 adalah pekerja perkebunan sementara korban lainnya adalah warga setempat.
Choon Foo mengatakan pemeriksaan post-mortem terhadap para korban dan “jejak kaki harimau” yang ditemukan di lokasi setiap pembunuhan menunjukkan bahwa kucing besar tersebut adalah pelakunya.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal Asesmen Sumatif atau PAS Al-Quran Hadits Kelas 9 SMP MTs dan Kunci Jawaban
Harimau betina yang melukai seorang laki-laki pada Juli 2021 ditangkap dan ditempatkan di tempat perlindungan. Namun harimau yang bertanggung jawab atas serangan mematikan pada Januari 2022 ditembak mati setelah dibawa ke petugas satwa liar.
Petugas satwa liar telah memperingatkan warga untuk tetap tinggal di dalam rumah atau keluar rumah secara berkelompok.***