Pangeran Harry Dilaporkan Ingin Kembali dengan Keluarga Kerajaan, Pakar: Dia Menipu Dirinya Sendiri

- 12 Desember 2023, 13:58 WIB
Pakar Kerajaan Inggris menyebut bahwa Pangeran Harry menipu dirinya sendiri dengan percaya bahwa bisa kembali ke Keluarga Kerajaan.
Pakar Kerajaan Inggris menyebut bahwa Pangeran Harry menipu dirinya sendiri dengan percaya bahwa bisa kembali ke Keluarga Kerajaan. /Reuters/Toby Melville/

PR DEPOK – Pakar Kerajaan Inggris menyebut bahwa Pangeran Harry telah mengikis segala kemungkinan untuk kembali bersatu dengan Keluarga Kerajaan, setelah melontarkan sejumlah tuduhan mengejutkan terhadap mereka.

Komentator kerajaan Esther Krakue mengatakan Duke of Sussex berpikir dia bisa "memiliki segalanya" karena laporan menunjukkan dia berharap untuk bersatu kembali dengan keluarga Kerajaan meskipun sang pangeran mengecam mereka dalam dokumen Netflix dan memoar debutnya.

Dalam acara Harry & Meghan, keluarga Sussex membuat sejumlah klaim mengejutkan tentang kehidupan di dalam Keluarga Kerajaan. Harry mengatakan dia sangat ketakutan ketika saudaranya Pangeran William diduga berteriak kepadanya dan mengklaim Istana membocorkan informasi tentang dia dan Meghan Markle kepada pers.

Harry menyerang hampir setiap anggota keluarganya. Duke of Sussex menuduh saudaranya Pangeran William menjatuhkannya ke lantai selama pertengkaran fisik dan mengklaim ayahnya, Raja Charles, tidak memeluknya setelah kematian ibunya, Putri Diana.

Baca Juga: 7 Bakso yang Enak dan Menyegarkan Banget di Kota Lubuklinggau

Esther mengklaim kenyataan yang membuat Harry sepenuhnya "mengikis" hubungannya dengan Keluarga Kerajaan.

“Pangeran Harry telah secara efektif mengikis segala kemungkinan hubungan yang bermakna dengan keluarganya dan saya pikir itu adalah kenyataan yang mulai meresap.

"Saya benar-benar tidak mengerti di planet mana menurutnya perilakunya selama beberapa tahun terakhir akan kondusif untuk hubungan apa pun dengan keluarganya.

Baca Juga: 7 Ayam Bakar Dijamin Nikmat yang Bisa Kamu Coba di Banten

Kebanyakan orang berpikir jika mereka memiliki anggota keluarga yang berperilaku seperti Meghan dan Harry sudah, tidak ada hubungan yang bisa diselamatkan dan menurutku dia menipu dirinya sendiri dengan percaya bahwa dia bisa memiliki semuanya,” tandasnya, seperti dikutip dari Mirror.

Komentar Esther muncul setelah Harry dan istrinya Meghan diperingatkan bahwa mereka bisa kehilangan jutaan pound jika gelar kerajaan mereka dicabut. Pasangan ini mengundurkan diri dari Keluarga Kerajaan tiga tahun lalu, tetapi tetap mempertahankan gelar Duke dan Duchess of Sussex sejak saat itu.

Namun, anggota parlemen Konservatif Bob Seely ingin mengadaptasi undang-undang yang awalnya disahkan pada Perang Dunia Pertama untuk menolak gelar Inggris bagi bangsawan Jerman. RUU ini akan memaksa House of Commons untuk mempertimbangkan mengubah Meghan dan Harry menjadi Tuan dan Nyonya saja.

Baca Juga: Catat! Jadwal Perdana Debat Paslon Capres-Cawapres 2024, Klik Link Nonton Live Streaming Gratis di Sini!

Seely menjelaskan bahwa opsi ini adalah untuk mendukung monarki. Pakar dunia hiburan Mark Boardman yakin langkah ini bisa menjadi bencana bagi keuangan Meghan dan Harry setelah mereka menghasilkan banyak uang dengan membuka diri tentang kehidupan di Keluarga Kerajaan.

"Potensi kerugian akibat kehilangan gelar kerajaan bisa sangat besar, tidak hanya dampak finansial langsungnya namun juga dampak jangka panjang terhadap potensi penghasilan mereka. Sanksi finansial atau dampak kontrak yang terkait dengan hak milik mereka dalam kontrak yang ada bisa saja terjadi," ujarnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah