Wajahnya Cocok dengan Sketsa Pembunuh oleh Sistem AI, Ilmuwan Asal Rusia yang Tak Bersalah Masuk Penjara

- 14 Desember 2023, 06:28 WIB
Ilustrasi penjara. Seorang ilmuwan Rusia yang tidak bersalah harus masuk penjara hanya karena wajahnya cocok dengan sketsa pembunuh.
Ilustrasi penjara. Seorang ilmuwan Rusia yang tidak bersalah harus masuk penjara hanya karena wajahnya cocok dengan sketsa pembunuh. /Pxhere.

Banyak rekan ilmuwan Alexander yang bersaksi bahwa dia telah bersama mereka ratusan kilometer jauhnya dari tempat pembunuhan itu terjadi, namun pihak berwenang bahkan tidak mempertimbangkannya.

Ahli hidrologi tersebut diduga dipaksa untuk menulis pengakuan yang kemudian dia tarik kembali, dan dia menghabiskan 10 bulan terakhir di balik jeruji besi, sementara keluarganya berusaha mati-matian untuk mengeluarkannya.

Menurut beberapa sumber berita, meskipun banyak bukti yang membebaskan Tsvetkov dari kasus pembunuhan ini, pihak berwenang Rusia memilih untuk mempercayai perangkat lunak yang didukung oleh kecerdasan buatan. Ditemukan bahwa penampilan ahli hidrologi tersebut cocok dengan penampilan buronan pembunuh sekitar 55 persen, yang cukup untuk menjamin dia dipenjara.

Baca Juga: 4 Destinasi Tempat Wisata dengan Vibes Luar Negeri, Ada yang Mirip New Zealand untuk Swafoto

Kasus Alexander Tsvetkov telah menjadi berita utama di Rusia selama berbulan-bulan, dan menyusul kampanye yang meminta pembebasannya, serta rumor adanya intervensi dari Vladimir Putin sendiri, ilmuwan tersebut dibebaskan awal bulan ini. Namun, dakwaan terhadapnya belum dibatalkan, jadi dia belum bebas dari hukuman.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x