Apa Itu Tahun Kabisat? Simak Sejarahnya dan Alasan Kenapa Tanggal 29 Februari Terjadi 4 Tahun Sekali

- 27 Februari 2024, 17:05 WIB
Simak sejarah soal terjadinya tahun kabisat, dan alasan kenapa tanggal 29 Februari terjadi 4 tahun sekali.
Simak sejarah soal terjadinya tahun kabisat, dan alasan kenapa tanggal 29 Februari terjadi 4 tahun sekali. /Pixabay/

PR DEPOK - Di antara kalian ada kah yang menyadari perbedaan jumlah hari alias tanggal di bulan Februari 2024?

Yup, jika biasanya hanya ada 28 hari di bulan ini, pada tahun 2024 terdapat penambahan 1 hari sehingga kita melihat adanya tanggal 29 Februari di kalender. Hal seperti ini umumnya terjadi 4 tahun sekali dan disebut dengan tahun kabisat.

Apa itu tahun kabisat? Artikel ini akan memberikan penjelasan sejarah dan alasan kenapa tanggal 29 Februari terjadi 4 tahun sekali.

Melansir laman Live Science tahun kabisat adalah tahun dengan 366 hari kalender, bukan 365 hari seperti normalnya tahun-tahun lain.

Baca Juga: BPNT Rp400.000 Cair Besok, Benarkah? Cek Info Lengkap dengan Cara Cek Penerima pakai HP

Tahun kabisat terjadi setiap tahun keempat atau empat tahun sekali dalam kalender Gregorian, kalender yang digunakan oleh sebagian besar dunia.

Hari tambahan dalam tahun kabisat terjadi pada tanggal 29 Februari, dimana hal ini tidak ada pada tahun non-kabisat.

Tahun kabisat sendiri adalah tahun yang habis dibagi empat, misalnya 2020 dan 2024.

Namun ada pengecualian tahun kabisat di beberapa tahun seratus tahun (abad) yakni tahun yang habis dibagi 100 dan tidak habis dibagi 400 misalnya 1900.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x