Network
Donald Trump secara konsisten menggambarkan hubungan dekatnya dengan Kim Jong Un sebagai salah satu pencapaian kebijakan luar negerinya.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Landa Sebagian Wilayah Jabar
Mengingat tahun 2017, Donald Trump dan Kim Jong Un pernah berseteru.
Mereka bertukar ancaman penghancuran total dan penghinaan kasar setelah Korea Utara melakukan serangkaian uji senjata yang bertujuan untukbmeluncurkan serangan nuklir di daratan Amerika Serikat.
Donald Trump membalas dengan mengatakan, dia akan menghujani Korea Utara dengan api dan amarah serta mencemooh Kim Jong Un sebagai manusia roket kecil dalam misi bunuh diri.
Sementara Kim Jong Un mengancam akan menjinakkan orang bodoh Amerika Serikat yang gila mental dengan api.
Tetapi akhirnya mereka menghentikan retorika semacam itu.
Sebaliknya, mereka mengembangkan hubungan pribadi setelah Kim Jong Un tiba-tiba menghubungi Donald Trump pada 2018 untuk membicarakan senjata nuklirnya yang semakin maju.
Baca Juga: Bekurang Jadi 29 Daerah, Satgas: Zona Merah di Wilayah Penyelenggara Pilkada Alami Penurunan
Sebelumnya, kandidat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga turut mendoakan Donald Trump.
