Sebut Islam Alami Krisis Hingga Antisipasi Sekulerisme, Presiden Prancis Larang Penggunaan Jilbab

- 3 Oktober 2020, 06:10 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Radio France International/

PR DEPOK – Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan bahwa islam tengah mengalami krisis di seluruh dunia.

Pernyataan ini ia sampaikan Emmanuel Macron melalui pidatonya yang membahas strategi memerangi radikalisasi pada Jumat 2 Oktober 2020 di Les Mureaux.

“Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia saat ini, kami tidak hanya melihat ini di negara kami,” ujar Emmanuel Macron dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Hasil Lengkap Drawing Liga Eropa 2020-2021: AC Milan Masuk Grup 'Bahaya'

Dalam kesempatan tersebut, Emmanuel Macron juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mengajukan RUU pada bulan Desember untuk memperkuat undang-undang 1905 tentang pemisahan agama dan negara di Prancis.

Menurutnya, langkah pemisahan negara dan agama ini  dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan radikalisme di Prancis.

“Sekularisme merupakan perekat dari persatuan Prancis,” tutur pria yang menjadi presiden termuda di Prancis itu.

Berdasarkan pernyataan Emmanuel Macron, undang-undang di Prancis mengizinkan semua penduduk untuk menganut agama apapun. 

Baca Juga: Gantikan Rossi di Tim Pabrikan Yamaha, Quartararo Sanjung Sosok 'The Doctor' sebagai Legenda

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah