Sempat Menghinanya dalam Debat Pilpres AS, Joe Biden Doakan Donald Trump Cepat Pulih

HM
- 3 Oktober 2020, 09:25 WIB
Tangkapan layar saat Donald Trump dan Joe Biden tampil dalam debat calon Presiden AS. *
Tangkapan layar saat Donald Trump dan Joe Biden tampil dalam debat calon Presiden AS. * /Youtube

PR DEPOK - Sempat beradu mulut dengan saling menghina satu sama lain dalam debat Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 antara petahana Donald Trump dengan Joe Biden, nyatanya rivalitas keduanya tidak membuat Joe Biden bersimpati kepada Donald Trump yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Joe Biden, turut mendoakan kesembuhan bagi pesaingnya itu.

Dalam cuitannya, mantan Wakil Presiden di masa pemerintahan Barack Obama itu menyampaikan doa untuk kesembuhannya dan berharap Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump segera pulih.

Baca Juga: Setelah Thiago Alcantara, Kini Penyerang Liverpool Sadio Mane Dinyatakan Positif Covid-19

"Jill (Tracy Biden) dan saya menyampaikan doa kepada Presiden Trump dan Ibu Negara Melania Trump agar bisa pulih dengan cepat," tulis Biden dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter @JoeBiden Jumat, 2 Oktober 2020.

"Kami akan selalu berdoa untuk kesehatan dan keselamatan presiden serta keluarganya," ucap Biden melanjutkan.

Sebelumnya, kedua kandidat saling melempar argumen dan hinaan saat debat pilpres AS 2020 yang berlangsung pada Selasa lalu.

Baca Juga: Ambil Tas Pengantin Baru di Bus, Dua Pencuri Diamuk Massa

Biden yang saat itu terlihat emosi melontarkan hinaan lebih banyak terhadap Trump, diantaranya dengan menyebut kandidat dari Partai Republik itu sebagai badut dan pembohong.

"Semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan. Saya di sini bukan untuk mengungkapkan kebohongannya," kata Biden dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari AFP.

Pada kesempatan lain, di tengah interupsi yang terus-menerus dilakukan oleh Trump, yang bahkan membuat marah moderator Chris Wallace, Biden pun murka dengan mengatakan "Sulit untuk berbicara dengan badut ini. Maaf, orang ini,"

Baca Juga: 10 Rekomendasi Smartphone 1 Jutaan, Tak Hanya Menunjang Komunikasi, Bisa Diandalkan untuk Main Game

Tidak hanya itu, Biden menyebut Trump sebagai presiden terburuk yang pernah dimiliki AS.

Merasa kesal Trump pun balas mencaci Biden terkait penanganan pandemi virus corona.

"Anda lulus entah paling rendah atau hampir paling rendah di kelas. Jangan pernah melontarkan kata pintar kepada saya. Jangan pernah gunakan kata itu kepada saya. Tidak ada yang pintar dari Anda, Joe," tutur Trump.

Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Dinilai Kurang Efektif, Satpol PP DKI Jakarta Tak Tindak Penggunanya

Seperti diketahui, Donald Trump dan Melania Trump dinyatakan positif virus corona pada Kamis, 1 Oktober 2020 malam waktu setempat.

Melalui akun Twitternya, Donald Trump mengatakan ia dan kerabat terdekatnya akan memulai proses karantina.

"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!," tulis Donald Trump.

Baca Juga: Kemarin Turun, Harga Emas di Pegadaian Sabtu, 3 Oktober 2020 Kembali Naik

Dokter yang menangani Donald Trump yakni Sean P Conley, mengatakan bahwa kondisi presiden dan ibu negara cukup baik.

"Presiden dan ibu negara dalam kondisi baik-baik saja saat ini. Mereka berencana untuk tetap di rumah, di Gedung Putih selama masa pemulihan," tutur Conley dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New York Times.

Mereka yang bekerja di Gedung Putih sejak hari Kamis nampaknya sudah mencurigai Donald Trump usai suaranya terdengar serak.

Baca Juga: Masuki Akhir Pekan, Jawa Barat Kembali Waspada Adanya Potensi Cuaca Ekstrem

Awalnya kondisi tersebut sempat dianggap normal, mengingat beberapa hari sebelum nya Donald Trump terus menggelar kampanye besar-besaran sebagai calon Presiden Amerika Serikat periode selanjutnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Times AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah