Network
PR DEPOK – Kenapa tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh? Hal ini berawal dari tanggal 1 Mei 1886 Serikat Buruh Amerika Serikat menggelar demo besar–besaran.
Sejak abad ke-19 banyak perusahaan memaksa buruh bekerja selama 14 hingga 18 jam. Melihat jam kerja yang tinggi para buruh menuntut untuk mengurangi jam kerja menjadi maksimal 8 jam sehari.
Tuntutan tersebut disampaikan melalui Perhimpunan buruh dalam jumlah besar. Pada saat itu puluhan buruh di Amerika Serikat ikut aksi turun ke jalan dan pemogokan kerja.
Baca Juga: Link Nonton Madura United vs Arema FC, Saling Incar Poin Penuh!
Dari aksi tersebut ada titik terang walaupun banyak memakan korban. Namun setelah aksi tersebut para pemilik usaha serta pemerintah jadi memahami hak dan kewajiban. Setelah itu setiap tanggal 1 Mei menjadi hari libur nasional sebagai Hari Buruh.
Sejarah Hari Buruh di Indonesia sebagai Hari Libur Nasional
Sedangkan di Indonesia aksi buruh pertama kali di gelar di masa kolonial Belanda pada tahun 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee Koan yang berlokasi di RRC.
Namun ada saat itu Kung Tang Kwee Koan banyak memiliki anggota di Surabaya. Dan konon pada saat itu merupakan aksi buruh pertama di Asia.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Bakso di Makassar, Enak dan Maknyus! Ini Alamat dan Jam Bukanya
Di tahun 1918 sampai tahun peringatan Hari Buruh semakin rutin digelar di Indonesia. Bahkan di tahun 1921 Haji Oemar Said Tjokroaminoto bersama Soekarno muda juga ikut berorasi mewakili kaum buruh.
