Berupaya Mengalahkan Musuh dalam Pertempuran, India Dikabarkan Berusaha Ciptakan Tentara Bertenaga AI

- 27 Mei 2024, 09:45 WIB
ILUSTRASI. TIndia dikabarkan tengah berusaha menciptakan tentara bertenaga kecerdasan buatan atau AI untuk bisa mengalahkan musuh.
ILUSTRASI. TIndia dikabarkan tengah berusaha menciptakan tentara bertenaga kecerdasan buatan atau AI untuk bisa mengalahkan musuh. /Pixabay/ Free Photo/

PR DEPOK – India dilaporkan sedang berusaha menciptakan tentara bertenaga kecerdasan buatan atau AI dengan tujuan mengalahkan musuh yang lebih besar dalam pertempuran.

Menurut sebuah laporan baru, para pemimpin negara tersebut telah berkomitmen untuk menghabiskan sekitar jutaan dolar untuk AI, dan sebagian besar dana tersebut disalurkan kepada tentaranya.

Setelah meluncurkan robot tentara dalam bentuk mesin kecil mirip tank yang dapat menembakkan senjata sesuka hati, kini angkatan laut negara tersebut kini diduga sedang mencoba membuat robot air untuk menghadapi musuh di tempat yang tidak dapat dilalui manusia.

Baca Juga: Punya Kulit Kering? 7 Bahan dalam Skincare Ini Penting untuk Anda, Segera Cek Kandungannya!

Namun, meskipun India melakukan hal ini untuk bersaing dengan para pesaingnya, laporan tersebut mengecam hal itu dan menyatakan bahwa India perlu mengeluarkan dana sekitar 30 kali lipat dari jumlah tersebut.

“Ini adalah langkah awal yang baik, namun jelas tidak memadai dibandingkan dengan penantang strategis utama kita, Tiongkok, yang membelanjakan lebih dari 30 kali lipat jumlah tersebut. Jika kita tidak ingin ketinggalan dalam siklus teknologi, investasi yang lebih besar harus dilakukan, terutama untuk mendorong para pelaku industri dalam negeri,” kata laporan tersebut.

Laporan juga menunjukkan beberapa masalah yang agak mengkhawatirkan yang menurut mereka dapat ditimbulkan oleh AI.

Baca Juga: 7 Wisata Bersejarah di Kota Lama Banyumas Jawa Tengah, Catat Nama Tempatnya

“Ada masalah etika yang jelas mengenai tingkat otonomi yang dapat diberikan kepada sistem AI dan kebutuhan untuk menjaga manusia tetap terlibat dalam pengambilan keputusan. Banyak sistem AI yang saat ini digunakan beroperasi sebagai kotak hitam, artinya proses pengambilan keputusan tidak transparan dan tidak mudah dijelaskan kepada pengguna manusia,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah