Peneliti Temukan Seekor Burung Berjenis Setengah Jantan dan Betina

- 12 Oktober 2020, 08:36 WIB
FOTO ilustrasi burung.*/ANTARA
FOTO ilustrasi burung.*/ANTARA /

PR DEPOK – Baru-baru ini para peneliti di Powdermill Nature Reserve di Pennsylvania, Amerika Serikat menemukan sebuah penemuan yang sangat langka.

Mereka menemukan seekor burung rose-breasted grosbeak berjenis jantan dan betina.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, Annie Lindsay seorang manajer program banding di Powdermill bersama rekan-rekannya di Powdermill Nature Reserve menemukan seekor burung rose-breasted grosbeak berjenis setengah laki-laki dan setengah perempuan.

Baca Juga: Joe Biden Kampanyekan Pro LGBTQ, Netizen Beberkan Rekam Jejak Sebaliknya

Burung rose-breasted grosbeak itu memiliki bulu hitam dan ketiak merah muda untuk jenis jantan di satu sisi, serta bulu coklat dan ketiak kuning pada sisi lainnya.

Ia bahkan memiliki garis yang membentang di tengahnya seolah memisahkan dua bagian.

Para peneliti mengatakan bahwa jika burung itu seperti gynandromorph yang dipelajari sebelumnya, pemisahan khusus jantannya juga terjadi di dalam tubuhnya, yang berarti burung itu memiliki otak setengah jantan dan setengah betina, termasuk organ reproduksi.

Burung Rose-Breasted Grosbeak yang ditemukan oleh Tim Powdermill Nature Reserve.*/Facebook/Powdermill nature Reserve
Burung Rose-Breasted Grosbeak yang ditemukan oleh Tim Powdermill Nature Reserve.*/Facebook/Powdermill nature Reserve

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Senin, 12 Oktober 2020

"Itu spektakuler. burung ini tidak dalam fase berkembang biak, jadi pada musim semi ketika sedang dalam masa berkembang biak, ia akan menjadi lebih jantan," kata Annie.

"Sementara itu ketika menjadi betina, warna burung akan menjadi lebih hidup, dan garis antara sisi jantan dan betina akan menjadi lebih jelas," ujar Annie.

Perlu diketahui, gynandromorph adalah organisme yang memiliki karakteristik laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: Masuki Awal Pekan, Jawa Barat Diprediksi Kembali Dilanda Cuaca Ekstrem

Karena langkanya spesimen itu, terdapat banyak hal yang belum diketahui para peneliti tentang mereka, termasuk cara mereka untuk bereproduksi.

Dalam 64 tahun burung banding, Pusat Penelitian Avian Powdermill hanya mencatat kurang dari 10 spesies yang termasuk gynandromorph.

Menurut Annie, seluruh tim sangat bersemangat melihat penemuan yang sangat langka itu.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Senin 12 Oktober 2020, Mulai Pukul 10.00 hingga 16.00 WIB

"Seluruh tim sangat bersemangat untuk melihat kelangkaan seperti ini dari dekat, dan mungkin merupakan pengalaman sekali seumur hidup," tutur Annie.

Mengingat bahwa ginandromorfisme bilateral bukanlah hal yang umum, karena merupakan proses genetik menakjubkan yang jarang ditemui orang, Annie Lindsay menambahkan para peneliti sangat bersyukur menjadi bagian dari penelitian yang sangat menarik ini.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah