PR DEPOK - Gempa bumi yang kuat mengguncang Laut Aegea dan mengakibatkan kerusakan di Yunani dan Turki pada Jumat, 30 Oktober 2020 waktu setempat.
Bencana alam tersebut menewaskan empat orang dan banyak orang lainnya masih terperangkap di reruntuhan.
Meneri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca menyebutkan terdapat 120 orang yang terluka di provinsi pesisir Izmir, Turki.
Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden Barcelona, Victor Font Janji Boyong 3 Nama Legenda Ini ke Blaugrana
Menurut saksi mata, orang-orang berhamburan membanjiri jalan-jalan di Kota Izmir Turki setelah gempa bumi berkekuatan 7.0 SR terjadi.
Terdapat asap yang membumbung ke langit di beberapa tempat di kota dan banyak orang-orang yang berlari menjauhi puing-puing gedung bertingkat untuk menyelamatkan diri.
"Sejauh ini , kami sudah menerima informasi tentang enam bangunan yang runtuh di provinsi Izmir, termasuk kota tersebut," kata Suleyman Soylu selaku Menteri Dalam Negeri di Twitter, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al-Jazeera.
Selain itu, Huseyin Alan selaku kepala kamar Turki dari Geological Engineers mengatakan bahwa gempa tersebut memicu tsunami skala kecil di Seferihisar dan memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari gedung.
Baca Juga: Hasil Tes Usap Tunjukkan Negatif, Cristiano Ronaldo Dinyatakan Sembuh dari Covid-19