Network
PR DEPOK - Pemilu Amerika Serikat (AS) hingga kini masih berlangsung.
Perolehan suara dari kedua kandidat Donald Trump dan Joe Biden semakin lama semakin terlihat.
Berdasarkan hasil perhitungan dari beberapa media internasional, Joe Biden dari Partai Demokrat mendapatkan perolehan suara yang unggul dibandingkan dengan Donald Trump dari Partai Republik.
Baca Juga: Saat Tiba di Tanah Air, Habib Rizieq Dijadwalkan Jadi Wali Nikah Putrinya, Syarifah Najwa Shihab
Perolehan tersebut membuat Donald Trump menuduh Joe Biden melakukan kecurangan. Bahkan, Donald Trump meminta agar perhitungan suara dihentikan.
Tak hanya Donald Trump yang menuduh Joe Biden. Anak-anak Donald Trump juga melakukan hal serupa.
Donald Trump Jr dalam Twitternya mengatakan bahwa ayahnya memang seharusnya melakukan perang total untuk melawan kecurangan dalam Pilpres AS 2020.
Baca Juga: Antusiasme Masyarakat Dukung Uji Klinis Vaksin Covid-19
"Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump melakukan perang total atas pilpres ini untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan, pemilih yang mati/tidak lagi berada di negara bagian itu, telah berlangsung terlalu lama," tulis anak Trump Jr di akun Twitter pribadinya.
Dalam pernyataannya tersebut, meski tanpa bukti, Trump Jr meyakini bahwa banyaknya suara yang diperoleh merupakan suara palsu.
Suara palsu yang dimaksud menurutnya adalah suara yang masih dihitung dari orang yang meninggal dan orang yang sudah pindah kependudukan.
Baca Juga: Canangkan Vaksinasi Akhir Desember, Pemerintah Jamin Vaksin Sinovac Aman dan Lolos Uji Klinis
"Saatnya menyelesaikan kekacauan dan berhenti seperti republik pisang," tulis Trump Jr seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Selain Trump Jr, anak Donald Trump yang lainnya meyakini bahwa sang ayah dapat melewati kecurangan yang terjadi.
Putri tertua Donald Trump, Ivanka Trump menuliskan bahwa ayahnya akan selalu berjuang demi AS.
Baca Juga: Sinopsis Film The 33, Kisah 33 Penambang yang Bertahan Hidup Usai Terjebak Reruntuhan Selama 69 Hari
"Dia (Donald Trump) akan selalu berjuang untuk pria dan wanita (masyarakat) pekerja keras di negara yang hebat ini," tulis Ivanka Trump dalam Twitter miliknya.
Kemudian, adiknya Donald Trump, Eric Trump dengan tegas menyuruh Partai Republik untuk melawan perbuatan yang dianggapnya curang.
"Di mana Partai Republik! yang memiliki beberapa backbone. Lawan penipuan ini. Para pemilih kami takkan pernah melupakanmu," tulis Eric dalam Twitter miliknya.***
