Dia harus bisa unggul di Pennsylvania dan Georgia, juga menyalip Biden di Nevada atau Arizona.
Biden sekarang unggul dengan 917 suara di Georgia.
Di negara bagian itu, penghitungan dilanjutkan pada Jumat, 6 November 2020, pagi.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang Melanda, DLHK Imbau Warga Depok Lapor Pohon Rawan Tumbang ke Nomor Berikut
Pergeseran di Georgia terjadi beberapa jam setelah Donald Trump muncul di Gedung Putih untuk secara keliru mengklaim bahwa pemilihan umum presiden itu telah dicuri darinya.
Trump telah melihat keunggulannya terus menyusut di Georgia, negara bagian selatan yang belum pernah memilih calon presiden dari Partai Demokrat sejak 1992.
Di Georgia, para petugas bekerja menghitung puluhan ribu suara yang belum terhitung, banyak di antaranya dari kantong-kantong Demokrat, seperti Atlanta.
Baca Juga: Kapolda Jatim Sebut Pasien Covid-19 80 Persen Sembuh, Tri Rismaharini Berharap Ekonomi Segera Pulih
Sekretaris Negara Bagian Georgia pada Kamis, 5 November 2020, malam melaporkan ada sekitar 14.000 surat suara yang masih dihitung di negara bagian itu, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Georgia juga masih harus menyaring suara dari kalangan personel militer dan penduduk luar negeri serta surat suara sementara yang diberikan pada Hari Pemilu oleh para pemilih yang mengalami masalah dengan pendaftaran atau identifikasi mereka.