Terpuruk di Bawah Donald Trump, Kini Meksiko Awali Hubungan Baru dengan AS yang Dipimpin Joe Biden

- 8 November 2020, 16:34 WIB
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih.
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih. /Instagram @joebiden

Jika hal itu tak dilakukan, Meksiko akan menghadapi peningkatan perdagangan bilateral tahunan lebih dari 600 miliar dolar.

Lopez Obrador pun dengan cepat menyetujui perintah migrasi Donald Trump, menjalin hubungan yang tidak nyaman dari beberapa kenyamanan bersama.

Baca Juga: Sediakan 7 Titik Pengungsian, BPBD Catat 635 Warga Magelang Mengungsi Usai Merapi Kembali Erupsi

Sebagai gantinya, sayap kiri Meksiko mengukir ruang untuk mengubah aturan investasi sektor energi.

Menggarisbawahi halusnya situasi, Lopez Obrador, mengklaim dirinya dirampok dari kursi kepresidenan pada tahun 2006 dan 2012.

Kemudian pada Sabtu kemarin, Lopez Obrador menolak untuk memberikan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya.

Baca Juga: Sambut Kemenangan Joe Biden-Kamala Harris, Billie Eilish Ledek Donald Trump: Dia tak Akan Dirindukan

Lopez Obrador juga mengatakan bahwa dia akan menunggu sampai gugatan hukum terhadap hasil pemungutan suara diselesaikan.

Sementara itu, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko untuk Amerika Utara mengatakan, terpilihnya Joe Biden dapat membuat Meksiko diperlakukan lebih baik.

"Tidak akan ada lagi perundungan. Tidak ada lagi penggunaan mimbar pengganggu di Gedung Putih untuk mengganggu Meksiko baik dalam agenda perdagangan atau agenda lainnya"

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah