PR DEPOK – Seorang wanita berusia 33 tahun mengalami kebutaan usai diserang oleh tiga orang pria dengan sepeda motor.
Wanita yang baru saja pulang kerja dari kantor polisi di Provinsi Ghazni, Afghanistan Tengah itu ditembak dan ditusuk matanya dengan pisau.
Usai menjalani perawatan di rumah sakit, wanita bernama Khatera itu sempat menanyakan perihal kondisi matanya yang diperban.
Baca Juga: Singgung Massa Penjemput HRS yang Parkir di Tol, Pengamat: Semua Bandara di Indonesia Akan Terdampak
"Saya bertanya kepada dokter, mengapa saya tidak bisa melihat apa-apa? Mereka mengatakan kepada saya bahwa mata saya masih diperban karena luka. Tapi saat itu, saya tahu mata saya telah diambil," ujar Khatera,seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Menyadari kondisinya ini, ia dan pihak otoritas setempat meyakini bahwa serangan tersebut didalangi oleh militan Taliban.
Khatera mengatakan bahwa para penyerang bertindak atas petunjuk dari sang ayah, yang sedari dulu menolak keras dia bekerja di luar rumah.
Baca Juga: IDI Rilis Data Terbaru: 282 Tenaga Medis Meninggal Akibat Positif Covid-19
“Sering kali, saat saya pergi bertugas, saya melihat ayah saya mengikuti saya. Dia mulai menghubungi Taliban di daerah sekitar dan meminta mereka untuk mencegah saya pergi ke tempat saya bekerja,” terang Khatera.