Kasus Covid-19 di Jawa Barat Tinggi, Ridwan Kamil Imbau Aparat Desa Se-Jabar untuk Lakukan Deteksi Dini

10 Juli 2021, 13:17 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Instagram.com/ @ridwankamil

PR DEPOK – Jawa Barat merupakan salah satu dengan jumlah populasi terbanyak di Indonesia. Dengan banyaknya jumlah penduduk tersebut, di masa pandemi Covid-19 ini tentunya menjadi tantangan pula bagi pemerintah provinsi agar dapat menjamin keselamatan warganya.

Diketahui, angka penyebaran Covid-19 yang tinggi menjadi tantangan besar bagi Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.

Untuk mengatasi kasus penyebaran yang terus meluas diberbagai daerah di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan instruksi kepada seluruh aparat desa di 27 kabupaten kota di Jawa Barat.

Baca Juga: Minta Maaf ke Warga Jawa Barat Terkait PPKM Darurat, Ridwan Kamil: Maaf Atas Ketidaknyamanan 2 Minggu ke Depan

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Instagram @jabarquickresponse pada 9 Juli 2021, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat memerintahkan seluruh aparat desa di dua puluh tujuh kabupaten kota di Jawa Barat.

Lebih lanjutnya, terkait hal tersebut Ridwan Kamil memberikan imbauan agar aparat desa di seluruh wilayah di Jawa Barat agar melakukan pendeteksian dini Covid-19 kepada warganya secara masif.

Gubernur Jawa Barat mengimbau kepada aparat desa di seluruh 27 kab/kota di Jabar agar melakukan deteksi dini secara masif,” tulis akun Instagram @jabarquickresponse.

Baca Juga: Buat Tangani Covid-19, Ridwan Kamil Alihan Anggaran 11 Infrastruktur

Hal tersebut dimaksudkan agar pemerintah dapat melakukan antisipasi kepada pasien-pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Barat yang hendak melakukan aduan ke pemerintah provinsi melalui sistem layanan yang tersedia yakni Pikobar.

Pikobar sendiri merupakan salah satu sistem layanan informasi untuk konsultasi dan sebagainya yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang salah satu kegunaannya adalah untuk dapat mengakses informasi seputar datat keterisian rumah sakit, tempat isolasi pemerintah dan lain sebagainya.

Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi pasien-pasien Covid-19 yang hendak melakukan konsultasi ke Pikobar, tapi tidak dapat mengaksesnya,” jelas akun @jabarquickresponse.

Baca Juga: Ridwan Kamil Alihkan Anggaran Infrastruktur untuk Covid-19, Rizal Ramli: Apresiasi, Langkah yang Patut Dipuji

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin memastikan tidak lagi terjadi kabar yang menyebutkan bagi warga Jawa Barat yang sedang melakukan isolasi mandiri mengalami kesulitan hingga meninggal dunia.

Unggahan Jabar Quick Response. tangkap layar Instagram @jabarquickresponse

Kami tidak ingin mendengar lagi ada warga Jabar yang sedang isolasi mandiri kesusahan apalagi meninggal dunia,” ujar Ridwan Kamil.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Instagram @jabarquickresponse

Tags

Terkini

Terpopuler