Laga Persahabatan ‘Cucurak Cup U-45+ Kabupaten Bogor’ Berakhir Ricuh, Tim DPRD dan Apdesi Nyaris Adu Jotos

31 Maret 2022, 14:15 WIB
Kericuhan laga persahabatan Cucurak Cup U-45+. /tangkapan layar Megaswara TV

PR DEPOK – Pertandingan atau laga persahabatan sepakbola bertajuk Cucurak Cup U-45+ Kabupaten Bogor 2022, yang berlangsung pada Rabu, 30 Maret 2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, berakhir ricuh.

Cucurak Cup U-45+ Kabupaten Bogor yang diikuti beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMD, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olahraga Rekreasi dan Masyarakat Indonesia (KORMI) dan beberapa lembaga non pemerintahan di Kabupaten Bogor ini pun terpaksa dihentikan.

Penghentian pertandingan persahabatan Cucurak Cup U-45+ Kabupaten Bogor 2022 yang masih menyisakan beberapa laga ini dilakukan panitia setelah terjadi keributan antar pemain.

Baca Juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Bansos Kemensos 2022 Online dan Cairkan BLT Balita 0-6 Tahun Rp3 Juta

Keributan ini terjadi saat pertandingan antara tim DPRD dan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor.

Keributan ini dipicu aksi salah satu pemain dari tim DPRD Kabupaten Bogor yang diduga memukul wasit.

Diduga, pemukulan ini terjadi setelah pemain tersebut tidak terima dengan keputusan wasit.

Melihat hal itu, tim lawan yakni, Apdesi Kabupaten Bogor, bereaksi dengan memprotes dan mempertanyakan alasan pemain dari tim DPRD memukul wasit.

Baca Juga: 4 Zodiak Berikut Ini Tetap Bertahan Walau Pasangannya Selingkuh

Namun, entah siapa yang memulai, keributan meluas dan hampir terjadi adu pukul antara pemain dari kedua tim.

Melihat situasi yang makin memanas, penitia penyelenggara mengevakuasi seluruh wasit ke dalam ruangan untuk diamankan. Panitia juga memutuskan untuk menghentikan kompetisi tanpa ada pemenang.

Bahkan, pengelola Stadion Pakansari memerintahkan agar lampu stadion dimatikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Keributan juga sempat terjadi pada laga sebelumnya, yang lagi-lagi melibatkan tim Apdesi.

Baca Juga: Profil Azka Corbuzier, Anak Kalina Oktarani yang Bakal Adu Tinju Lawan Vicky Prasetyo Malam Ini

Saat itu, tim yang beberapa pemainnya merupakan para kepala desa ini memprotes keputusan wasit yang memangkas perpanjangan waktu.

“Awalnya wasit memberikan tambahan perpanjangan waktu yang disepakati selama 15 menit. Tapi nyatanya wasit hanya memberikan waktu 10 menit. Ini yang kita protes,” kata Kades Cibanon Ujang kepada awak media usai laga.

Sementara, anggota DPRD Irman Nurchahyan yang ikut memperkuat tim wakil rakyat itu menuturkan, keributan awalnya dipicu oleh salah satu pemainnya yang memukul wasit. Namun, keributan meluas setelah tim lawan ikut terlibat dalam permasalahan itu.

Baca Juga: Jam Tayang dan Link Live Streaming Adu Tinju Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo Kamis, 31 Maret 2022

Seharusnya, kata Irman, tim lawan tidak usai ikut campur, karena hal tersebut merupakan masalah antara pemain dan wasit.

“Ini sangat disayangkan, kenapa tim lawan ikut-ikutan,” ucap anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor ini.

Dikonfirmasi, panitia pelaksana Cucurak Cup U-45+ Kabupaten Bogor 2022, Sairan, membenarkan kompetisi ini dihentikan setelah terjadi keributan.

Baca Juga: 3 Aktris Korea yang Sukses dalam Drama, Film dan Fashion Sekaligus, Ada Jeon Ji Hyun hingga Kim Tae Ri

Menurut dia, kompetisi ini merupakan inisiatif dari beberapa orang untuk mengadakan pertandingan persahabatan sepakbola.

“Pertandingan ini awalnya untuk menjalin silaturahmi antara lembaga sebelum puasa,” terang dia saat dikonfirmasi PikiranRakyat-Depok.com pada Kamis 31 Maret 2022.

Ia juga menyebut, penghentian pertandingan persahabatan Cucurak Cup U-45+ Kabupaten Bogor 2022 ini diputuskan tidak ada juara.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler