Dikarenakan Hujan Lebat, 22 Wilayah di Kota Sukabumi Mengalami Banjir, Longsor hingga Jembatan Putus

8 Oktober 2022, 10:28 WIB
Ilustrasi banjir /Pixabay/Hans

PR DEPOK -  Sebanyak 22 wilayah di Kota Sukabumi mengalami bencana akibat hujan lebat, hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dikumpulkan hingga Jumat 7 Oktober 2022 pukul 20.30 WIB.

"Dari hasil pendataan, bencana yang terjadi tersebut mulai dari banjir, longsor dan lainnya dipicu oleh turunnya hujan deras sejak pagi hingga menjelang malam," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhana seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Ia mengatakan 22 wilayah yang mengalami bencana kebanyakan berada di Kecamatan Cibeureum dan Lembursitu, beruntungnya hingga kini belum ada laporan korban jiwa atas bencana yang menerpa 22 wilayah tersebut.

Baca Juga: Kapan KJP Plus Oktober 2022 Cair? Ini Bocoran Jadwal dan Cara Cek Penerima di Link kjp.jakarta.go.id

Lebih lanjut Imran mengungkapkan 22 wilayah yang mengalami bencana alam tersebut yaitu jalan ambles di Jalan Selakaso, RT 03, RW 02, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum dan longsor terjadi di 3 titik yaitu RT 01, RW 08.

Selanjutnya, ada Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, kemudian RT 04, RW 01 Kelurahan Karang tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, selanjutnya di Kampung Cipanengah dan RT 02, RW 02 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu.

Sementara itu, bencana longsor terjadi di RT 005, RW 013 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Jalan Kokom Komariah, lalu RT 04, RW 04, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, belakang SDN SKIP, kemudian di Jalan Aminta Azmali RW 09, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh.

Baca Juga: BSU Tahap 4 Sedang Cair untuk Pekerja Berikut, Login kemnaker.go.id dan Cairkan BLT Rp600.000

Perum Gading RT 01, RW 17, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunung Puyuh dan di Ciandam dan RT 003, RW 007, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum juga turut mengalami bencana longsor.

Bencana berupa jembatan putus di Gang Jayaniti, Kampung Babakanjampang, RT 01, RW 10 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Kemudian pohon tumbang terjadi di 2 wilayah yaitu di Kampung Cikundulgirang, RT 01, RW 07, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu dan di Jl Lingkar Selatan Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.

Banjir terjadi di Sungai Cisuda di RT002, RW003 Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, kemudian di Kampung Cibungur RT 05, RW 03, Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum, dan di Jl KH Ahmad. SANUSI (Terminal Tipe A Kota Sukabumi) Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros.

Baca Juga: Seorang Karyawan Koperasi Tewas di Gowa, Polisi: Penyidik Terus Bekerja Terkait Kasus Ini

Bencana berupa banjir juga melanda di sejumlah jalan yaitu, Jl Dalem Sakti Gebang, Kampung Selaeurih, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, lalu Jl Parahita Nugraha, Kampung Cibitung, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, dan di RT 01, RW 12, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibereum.

Kemudian di Jl Proklamasi, Pemandian Air Panas Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Perum Pangon, RT 03, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh dan Jalan Ciandam (samping pintu rel kereta), Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum juga mengalami banjir.

Imran mengatakan pihaknya telah menurunkan petugas gabungan beserta para relawan untuk membantu para korban terdampak bencana.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima dan Saldo Bantuan PIP Kemdikbud, Lapor Aduan ke Sini Jika Ada Kendala

"Hingga saat ini kami dan petugas gabungan lainnya dari unsur TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan lainnya masih berada di beberapa titik lokasi bencana," ujarnya.

Imran menambahkan lokasi bencana bisa bertambah diakibatkan cuaca yang cukup ekstrim, ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Diketahui sebelumnya dalam beberapa hari terakhir hujan lebat mengguyur hampir sepanjang hari di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya Kota Sukabumi, hal tersebut mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang hingga jembatan putus.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler