Kadinkes Bandung Ingatkan Warga Soal Pandemi Covid-19 Belum Selesai

17 November 2022, 19:28 WIB
Ilustrasi Covid-19. Dinkes Kota Bandung bahas soal pencegahan lonjakan kasus Covid-19. /Kemenkes RI/

PR DEPOK - Guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung, diingatkan agar warga Kota Bandung tidak euforia.

Menurut pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, bahwa kasus pandemi Covid-19 di Kota Bandung, dinilai masih belum usai.

Peringatan itu disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian di Bandung, pada Kamis 16 November 2022.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas PGS Depok, Lekas Daftar Online di Sini Kuota Terbatas

Dia mengatakan pada November atau menjelang akhir tahun 2022 ini kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami kenaikan.

Sehingga upaya pencegahan penyebaran Covid-19 perlu dilakukan secara maksimal dan masif bagi warga Kota Bandung, ungkapnya.

"Euforia masyarakat untuk kembali ke perilaku dahulu atau sebelum pandemi Covid-19, yang sudah terlihat," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: 10 Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 2022, Cocok untuk Diberikan pada Guru Tercinta

Melalui upaya kolaborasi dengan sejumlah pihak, menurutnya, berbagai tantangan kesehatan bisa terselesaikan.

Untuk itu, kata dia, program prioritas Dinkes Kota Bandung saat ini adalah akselerasi penanganan dan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.

Ia mengatakan proses percepatan vaksinasi cukup menjadi tantangan bagi pihaknya dan bagi warga masyarakat.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BPNT 2022 Online Pakai KTP Lewat HP

Karena saat stok vaksin Covid-19 menipis, menurutnya banyak warga yang protes karena ingin mengikuti vaksinasi.

Namun ketika stok vaksin mulai kembali melimpah, kata Anhar Hadian, pertambahan persentase masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi itu tidak signifikan.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta kepada Anhar Hadian, selaku Kepala Dinkes Kota Bandung yang baru.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar di Mulai 20 November 2022, Intip Jadwal Lengkap Fase Grup di Sini

Yana Mulyana, meminta agar Kadinkes yang baru ini, harus bisa berada di barisan terdepan dalam menangani berbagai tantangan di tengah masyarakat.

"Kita juga terpengaruh pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya. Bahkan, terancam resesi global," kata Yana Mulyana.

Menurut dia, saat ini kasus aktif Covid-19 berada di angka 1.124 orang. Padahal sejak 1 November 2022 lalu, kasus aktif Covid-19 masih berada di angka 625 orang, jelasnya.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2022, Cocok Jadi Quotes di Status Medsos

Ditambahkannya, pertambahan kasus harian pun melebihi 100 kasus, bahkan hampir mencapai 200 kasus. Sedangkan di awal November 2022, pertambahan kasus harian masih berada di bawah 100 kasus, tuturnya. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler