Pantau Lalu Lintas Arus Mudik 2023, Polda Jabar Gunakan Aplikasi E-Zebra

12 April 2023, 14:30 WIB
ILUSTRASI - Polda Jabar menggunakan aplikasi E-Zebra untuk memantau secara langsung lalu lintas arus mudik Lebaran 2023. /ANTARA/M Ibnu Chazar.

PR DEPOK - E-Zebra Lodaya Presisi, sebuah aplikasi yang dimiliki oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat, digunakan untuk memonitor secara langsung situasi lalu lintas arus mudik 2023 pada momen lebaran nanti.

Aplikasi ini ditempatkan di Ruangan RTMC Polda Jawa Barat, seperti yang disampaikan oleh Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi dalam konferensi di Bandung, Jawa Barat pada hari Rabu.

Anggota polisi yang berada di lapangan dapat dihubungi langsung untuk memberikan laporan situasi di lapangan.

"Ini aplikasi disempurnakan terus, nanti anggota yang dihubungi oleh aplikasi ini bisa langsung live report," kata Edwin, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.Com dari Antara.

Baca Juga: Pejabat DJKA Terjerat OTT KPK, Begini Kata Kemenhub

Aplikasi tersebut menampilkan peta wilayah Jawa Barat yang menandakan lokasi anggota polisi dengan menggunakan penanda atau titik-titik.

Dengan begitu, jika terjadi kepadatan arus lalu lintas pada peta, petugas dari Polda Jawa Barat akan menghubungi anggota polisi yang berada di dekat kepadatan arus tersebut.

Meskipun menggunakan E-Zebra, namun untuk berkomunikasi dengan anggota di lapangan, aplikasi masih menggunakan sistem video call WhatsApp.

Baca Juga: BPNT 2023 Cair April Tanggal Berapa? Cek Nominal Bansos dan Daftar Penerimanya di Sini

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat mengatakan bahwa anggota polisi di lapangan selain bertugas mengatur lalu lintas, juga diminta untuk memberikan laporan langsung terkait situasi di jalur Tol Jakarta-Cikampek yang mungkin akan diberlakukan sebagai jalur one way saat momen mudik 2023.

Meskipun demikian, sistem live report yang menggunakan aplikasi disesuaikan dengan kondisi pekerjaan petugas di lapangan, karena tidak selalu memungkinkan untuk menghubungi anggota polisi di lapangan setiap saat oleh petugas di ruangan RTMC Polda Jawa Barat.

"Karena sifatnya langsung personal ya, dia lagi mengurai lalu lintas, bantu orang kecelakaan, atau membantu mengatur kepadatan," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Kapan Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 akan Berlangsung?

Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan rencana untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan tol dan mencegah kemacetan pada saat puncak arus balik dan arus mudik 2023 pada momen Idul Fitri tahun 1444 H ini.

Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, mengatakan bahwa rencana tersebut didasarkan pada pengalaman mudik tahun 2022.

"Saat ini kami sudah bekerja sama juga dengan Jasa Marga bahwa setiap pintu tol itu sudah ada alat pengukur jumlah kendaraan yang lewat," kata Sandi seperti yang dilansir dari Antara.

Baca Juga: Gagal Merapat ke Timnas Brazil, Carlo Ancelotti Tegaskan Ingin Bertahan di Real Madrid

Alat pengukur tersebut dapat membantu petugas di lapangan dalam menerapkan strategi pengaturan lalu lintas arus mudik 2023 di jalan lintas utara, lintas tengah, dan lintas selatan.

Hal ini memungkinkan penumpukan kendaraan arus mudik 2023 dapat terdeteksi sejak di gerbang tol. Sandi Nugroho menjelaskan bahwa jika jumlah kendaraan melebihi 5.500, maka akan diterapkan arus berlawanan atau contra flow pada satu jalur.

Selanjutnya, jika jumlah kendaraan arus mudik 2023 melebihi 6.000, maka akan diterapkan contra flow pada dua jalur, dan jika melebihi 7.000, maka akan diterapkan contra flow pada tiga jalur.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler