PR DEPOK - Jumat malam, 14 April 2023, Walikota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini membuat para kepala dinas (Kadis) hingga para camat langsung melakukan rapat darurat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna-lah yang mengumpulkan para Kadis, kepala bidang, kepala seksi, dan camat tersebut. Ema melangsungkan rapat darurat ini pada Sabtu pagi, 15 April 2023, pukul 10.00 WIB.
"Saya mencoba menguatkan sisi mental, sisi moral kami, apalagi melekat dengan jabatan yang saya emban, saya ambil inisiatif hari ini untuk mengumpulkan seluruh kawan-kawan, baik staf ahli, kadis, kabid, kaban, asisten, maupun para camat di Bandung," ucap Ema, seperti dikutip Antara, Selasa, 15 April 2023.
Selain itu, Ema menjelaskan, tujuan diadakannya rapat tersebut tak lain adalah untuk menguatkan psikologis para pegawai. Sehingga jangan sampai turun hingga berpengaruh terhadap pelayanan, kata dia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 16 April 2023: Perubahan Besar dalam Karier Akan Terjadi
"Karena apa pun yang terjadi, penyelenggaraan pemerintahan harus tetap dijalankan, dan yang paling diutamakan adalah layanan publik tidak boleh terganggu," ujarnya.
Ema juga menjelaskan bahwa rapat tersebut menjadi tempat untuk mempersiapkan berbagai acara dan kegiatan yang pelayanannya harus tetap berjalan.
Di masa ini, kata dia, pihaknya bakal menghadapi mudik dan arus balik Lebaran 2023. Selain itu, ada pula optimalisasi kesehatan dan keamanan, pemberdayaan masyarakat, serta ketahanan pangan di Bandung yang pelayanannya harus tetap dilaksanakan.
Baca Juga: 2 Fasilitas Gratis Ini Tersedia di Ancol Selama Libur Lebaran 2023
Adapun Terkait dengan penangkapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ema mengaku bahwa pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari lembaga antirasuah alias KPK.
Sebagaimana diketahui, OTT yang dilakukan KPK terhadap Yana ditujukan sebagai upaya penindakan terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi suap pengadaan CCTV. Dalam operasi penangkapan ini, ada sebanyak sembilan orang yang berhasil diamankan oleh lembaga antirasuah tersebut.
"Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini sembilan orang, termasuk wali kota dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung," kata Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK.
Baca Juga: Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Kota Bandung yang Cocok Dibawa Pulang Setelah Mudik Lebaran 2023
Barang bukti yang berhasil diamankan penyidik KPK adalah uang tunai. Namun, menurut Ali, sampai saat ini besaran duit tersebut masih belum diketahui.
Ali menyatakan, pecahan rupiah yang ditemukan dalam OTT ini masih akan dikonfirmasi terlebih dahulu kepada para pihak terperiksa.
Menurut Ali, Yana Mulyana CS bakal digelandang ke Gedung Merah Putih, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Setelah melakukan pemeriksaan lanjutan, kata Ali, pihaknya bakal segera menginformasikan kepada khalayak terkait perkembangan kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV ini. ***