Tim SAR Temukan Jasad Pemancing Tenggelam di Waduk Cirata Cianjur

9 Juli 2023, 19:27 WIB
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Yayat Hidayat, pemancing yang dilaporkan hilang di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur.* /Literasi News/Nabiel Purwanda

PR DEPOK - Dalam sebuah upaya penyelamatan yang penuh dedikasi, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Yayat Hidayat, seorang pemancing yang dilaporkan hilang dan tenggelam di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu, 9 Juli 2023 dini hari.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah tim gabungan melakukan penyisiran di sepanjang sungai bersama warga sekitar. Jasad korban ditemukan mengapung di tepi waduk dan kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa setelah tim gabungan melakukan penyisiran pinggiran sungai bersama warga sekitar.

"Jasad korban ditemukan mengambang di pinggir waduk dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara,pada Minggu.

Baca Juga: 5 Tempat Mie Ayam Terenak di Kota Palembang, Beserta Alamat dan Jam Buka

Rudi menjelaskan bahwa jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Bandung, BPBD Cianjur, PMI Cianjur, serta pihak TNI/Polri.

Mereka diberikan bantuan oleh keluarga dan warga sekitar. Jasad ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang.

BPBD Cianjur mengimbau warga, terutama para pemancing, untuk menghindari kegiatan di tengah waduk atau di tepiannya.

Hal ini disampaikan mengingat prakiraan cuaca dari BMKG yang menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Cianjur akan diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo 10 Juli 2023: Waktunya Pas untuk Memberi Perhatian Lebih Pada Pasangan

Bukan hanya itu, nelayan di pantai selatan Cianjur juga diminta untuk tidak melaut dalam beberapa hari mendatang, sementara wisatawan diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas di tepi pantai. Hal ini disebabkan oleh cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi yang dapat membahayakan keselamatan.

"Kami minta warga nelayan, wisatawan untuk menghindari berwisata ke pantai dan danau karena cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.

Sementara itu, terkait pencarian seorang nelayan yang tenggelam dan terbawa arus laut di pantai selatan Cianjur, tepatnya di Kecamatan Cidaun, Rudi menjelaskan bahwa pencarian masih dilakukan pada hari ketiga ini.

Tim SAR gabungan belum menemukan tanda keberadaan korban yang diduga telah terbawa jauh dari lokasi awal dilaporkan hilang.

Baca Juga: 4 Pempek Ternikmat yang Terletak di Kabupaten Bekasi, Ratingnya Tinggi!

"Pencarian di perairan selatan masih dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Bandung, Satpolair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, TNI/Polri, dan nelayan setempat. Kami berharap agar jasad korban dapat segera ditemukan," ujar Rudi.

Dikatakan Rudi, kalau pencarian di perairan selatan masih dilakukan tim SAR gabungan terdiri dari SAR Bandung, Satpolair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, TNI/Polri dan nelayan sekitar dengan harapan jasad korban dapat segera ditemukan.

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Penemuan jasad Yayat Hidayat sebagai seorang pemancing yang tenggelam di Waduk Cirata menjadi pengingat yang tragis akan bahaya dan tantangan yang dapat dihadapi di sekitar perairan.

Selain itu, imbauan yang diberikan oleh BPBD Cianjur kepada warga, khususnya pemancing dan wisatawan, menjadi peringatan penting untuk mengutamakan keselamatan dan menghindari risiko dalam kondisi cuaca ekstrem.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Soto di Temanggung yang Terenak, Ini Lokasinya

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan menghormati kekuatan alam saat beraktivitas di perairan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler