PR DEPOK - Pada Senin, 18 September 2023, terjadi kebakaran di Alun-alun Barat Surya Kencana Gunung Gede Pangrango. Kejadian ini masih menyisakan tanda tanya mengenai
penyebab pastinya.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sapto Aji Prabowo, menyampaikan bahwa insiden ini terdeteksi oleh kamera pengawas CCTV pada pukul 12.49 WIB. Namun, penyebab pasti dari kebakaran ini masih belum bisa dipastikan.
Kabar duka datang dari Alun-alun Barat Surya Kencana Gunung Gede Pangrango, yang dilaporkan mengalami kebakaran. Meskipun belum ada informasi pasti tentang penyebabnya, peristiwa ini terjadi setelah kegiatan bersih-bersih.
Pada saat kejadian, tengah berlangsung kegiatan bersih-bersih revolusi mental yang
dihadiri oleh Menko PMK dan sejumlah kementerian lainnya. Pada pukul 11.00 WIB, setelah kegiatan tersebut berakhir, kebakaran terlihat dan petugas segera diterjunkan untuk melakukan pemadaman.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Soto di Pekalongan Terenak! 7 Kedai Ini Sajikan Menu yang Gak Ada Obat!
Tim yang dikerahkan berjumlah sekitar 25 orang. Menurut Sapto, kebakaran terjadi setelah selesai dilakukan kegiatan bersih-bersih yang dihadiri oleh Menko PMK dan beberapa kementerian lainnya. Pada pukul 11.00 WIB, setelah para peserta kegiatan meninggalkan lokasi, petugas segera kembali ke atas untuk melakukan pemadaman api.
Sapto berencana untuk meminta keterangan dari tim yang melakukan aksi bersih-bersih
di Suryakencana, untuk memahami apakah kegiatan tersebut berhubungan dengan
kebakaran tersebut. Namun, saat ini, informasi mengenai penyebab masih terbatas.
Kebakaran terjadi di Savana Suryakencana yang terletak di bagian Barat. Meskipun demikian, luas area terbakar masih dalam proses penghitungan. Upaya pemadama dilakukan dengan menggunakan alat jetshooter yang telah terbukti efektif di pegunungan. Alat ini memudahkan petugas dalam memadamkan api, terutama di area yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Mengaku Kelelahan, Daisuke Sato Tetap Beri Seratus Persen Bagi Persib Bandung
Sapto memastikan bahwa kebakaran belum meluas ke kawasan lain di sekitarnya, termasuk
hingga ke area bunga Edelweis. Saat ini, petugas fokus untuk memadamkan api di kawasan savana tersebut. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai luas area terbakar secara spesifik.
Kebakaran terjadi di Savana Suryakencana yang terletak di bagian Barat. Meskipun
demikian, luas area yang terbakar masih dalam proses penghitungan. Untuk memadamkan api, petugas menggunakan alat jetshooter, yang terbukti efektif di daerah pegunungan. Alat ini mempermudah petugas dalam upaya pemadaman, terutama di daerah yang sulit diakses.
Sapto menegaskan bahwa kebakaran belum merambah ke kawasan lain di sekitarnya. Fokus
saat ini adalah memadamkan api di kawasan savana tersebut. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang luas area yang terbakar secara spesifik.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Virus Nipah? Berikut Penjelasan dan Sejarahnya
Pihaknya berharap agar situasi segera terkendali dan kebakaran tidak menyebar ke kawasan
Edelweis yang berlokasi sekitar 150 meter dari titik api.***