PR DEPOK - Mayoritas wilayah Indonesia saat ini masih memasuki musim kemarau.
Meski demikian, terdapat sejumlah daerah di tanah air yang mulai alami turun hujan salah satunya Jawa Barat seperti yang terjadi pada beberapa hari lalu.
Secara umum, mayoritas wilayah Jawa Barat mulai mengalami pergantian musim dari kemarau menuju musim hujan.
Baca Juga: Masuk Peralihan Musim, Kota Depok Diprediksi Alami Kondisi Cuaca Bervariasi
Saat peralihan musim, kerap diiringi kondisi cuaca ekstrem.
Bagi Anda yang hendak melakukan aktivitas di luar rumah sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca yang akan terjadi seperti berikut ini.
Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kondisi cuaca di Jawa Barat secara keseluruhan pada Rabu, 16 September 2020 WIB pagi diperkirakan bervariasi mulai dari cerah berawan hingga berawan.
Baca Juga: Masuki Minggu Ketiga Bulan September, 6 Fenomena Astronomi Ini Dapat Dinikmati Dengan Mata Telanjang
Adapun pada siang hingga sore hari kondisi cuaca di wilayah Jawa Barat secara umum diperkirakan masih bervariasi mulai dari cerah hingga berawan.
Adapun pada malam hari nanti kondisi cuaca di Jawa Barat secara umum diperkirakan berawan.
Sedangkan dini hari nanti kondisi cuaca secara umum di wilayah Jawa Barat diperkirakan kembali bervariasi mulai dari cerah berawan hingga berawan.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Rabu 16 September 2020, Mulai Pukul 9.00 Hingga 16.00 WIB
Untuk suhu udara di wilayah Jawa Barat bagian utara diperkirakan mulai dari 23 hingga 35 derajat celcius.
Sedangkan suhu udara di wilayah Jawa Barat di bagian selatan diperkirakan mulai dari 18 hingga 33 derajat celcius.
Adapun tingkat kelembaban udara di wilayah Jawa Barat bagian utara diperkirakan mulai dari 50 hingga 90 persen.
Baca Juga: Tak Hanya Merusak Mata, Terlalu Lama Pakai Smartphone Bisa Picu Penuaan Dini Hingga Ubah Warna Kulit
Sedangkan tingkat kelembaban udara di wilayah Jawa Barat bagian selatan diperkirakan mulai dari 60 hingga 95 persen.
Angin secara umum bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan mulai dari 5 hingga 30 km/jam.
Selain itu dalam rilisnya, BMKG memberikan peringatan dini dengan tingkat status waspada adanya potensi peningkatan angin kencang yang disebabkan faktor lokal di wilayah Kabupaten Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan Cirebon yang diperkirakan dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 56 km/jam.
Baca Juga: Meski Terdampak Pandemi, Selama 4 Bulan Terakhir Perguruan Tinggi Alami Lompatan dalam Berinovasi
"Masyarakat dihimbau agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak secara langsung maupun tidak langsung yang dapat ditimbulkan seperti debu, pohon tumbang dan kebakaran lahan/hutan," tulis BMKG dalam rilisnya.***