Wujudkan Program Desa Digital untuk Pesantren, Pemerintah Luncurkan Tol Langit

8 November 2020, 11:00 WIB
Ketua Yayasan Dewa Dewi Dedi Indonesia Heidy M Hidayat (kedua kanan) foto bersama dengan pengurus lainnya saat acara memperingati Hari Santri Nasional di Hotel Harmoni Garut, Jawa Barat, Sabtu, 7 November 2020 */ANTARA/Feri Purnama /

PR DEPOK - Program bantuan desa digital yang dikhususkan bagi pondok pesantren di Kabupaten Garut, Jawa Barat siap direalisasikan oleh pemerintah pusat melalui Yayasan Dewa Dewi Dedi Indonesia.

Realisasi bantuan desa digital itu bertujuan menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing di era teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Bupati Garut, Rudy Gunawan program tersebut sebagai bentuk bantuan anggaran untuk pemerintah Kabupaten Garut.

Baca Juga: Drama Pilpres AS: Tuduhan Penipuan hingga Warisan Donald Trump yang Harus Dihadapi Joe Biden

Hal itu disampaikannya setelah menghadiri acara memperingati Hari Santri Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Dewa Dewi Dedi Indonesia pada Sabtu, 7 November 2020

"Kita akan mendapatkan anggaran untuk pemerintah Kabupaten Garut, tapi pendekatannya ke pondok pesantren dulu, dari pusat bukan bentuk uang tapi dalam bentuk program," kata Rudy sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Dirinya menuturkan bantuan yang siap direalisasikan itu merupakan program yang menjadi janji Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Ringankan Rasa Kesepian, Peneliti Jepang Ciptakan Perangkat Sensasi Genggam Tangan Seorang Gadis

Sebagaimana diketahui, sebelum menjadi Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menjanjikan program itu sebagai upaya membangun sumber daya manusia di era digital.

"Ini kan program implementasi dari janjinya Pak Wapres, karena ada program Dewa Dewi Dedi waktu itu ya, desa wisata, desa industri, dan desa digital," ujar Rudy.

Dirinya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut menyambut baik program yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Yayasan Dewa Dewi Dedi itu.

Baca Juga: Bayu Krisnamurthi Sarankan Pemerintah Prioritaskan Perdagangan dalam Negeri

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan menyiapkan infrastruktur untuk menunjang program tersebut.

Program itu, menurutnya akan bisa mendorong pesantren lebih maju dari pendidikan lain yang siap berdaya saing di era digital.

"Bukan dalam bentuk uang tapi program, dilaksanakan oleh pemerintah pusat lewat yayasan ini, mungkin ini bagus sekali, jadi pesantren lebih maju dari pendidikan lain," ucapnya.

Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS 2020, Pendana Menteri Malaysia Berikan Ucapan Selamat

Sementara itu, Ketua Yayasan Dewa Dewi Dedi Indonesia, Heidy M Hidayat mengatakan bahwa program yang siap direalisasikan itu di antaranya berupa Tol Langit.

Tol Langit, menurutnya akan membantu para santri untuk belajar daring untuk pembelajaran berbasis virtual.

Selain itu, para santri di Kabupaten Garut, akan lebih mudah untuk belajar dengan adanya aplikasi Tol Langit yang dapat digunakan saat terkoneksi internet maupun tidak.

Baca Juga: Punya Ikatan Pendidikan yang Sama dengan Orang Tua Kamala Harris, Ridwan Kamil Ucapkan Selamat

"Tapi dengan aplikasi hanya satu kali membutuhkan sinyal, tinggal diunduh selanjutnya dioperasikan secara offline begitu," katanya.

Dalam upaya menerapkan program tersebut, menurut Heidy, pihaknya berencana membangun desa digital di Garut, sementara akan terdapat lima hingga enam desa yang akan dijadikan sebagai proyek percontohan.

"Jadi kebetulan kita memang berencana bangun satu desa digital, saat ini hanya lima atau enam desa dulu," tutur Heidy.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler