Ridwan Kamil Sebut 2020-2021 Sebagai Tahun Tersulit Indonesia, Klaim Pendapatan Pemprov Jabar Hilang Rp5 T

- 19 Desember 2021, 10:20 WIB
Ridwan Kamil sebut 2020-2021 sebagai tahun tersulit bagi Indonesia, bahkan klaim pendapatan Pemprov Jabar hilang Rp5 triliun.
Ridwan Kamil sebut 2020-2021 sebagai tahun tersulit bagi Indonesia, bahkan klaim pendapatan Pemprov Jabar hilang Rp5 triliun. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PR DEPOK – Ridwan Kamil ungkap tanggapan terkait tahun 2020 hingga 2021 adalah tahun tersulit bagi Indonesia.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa, pendapatan Pemprov Jabar hilang sebesar Rp 5 triliun, sehingga biaya anggaran infrastruktur banyak yang dialihkan untuk penanganan kasus Covid-19 di Jawa Barat.

Hal tersebut telah terjadi, karena dipicu oleh adanya penyebaran Covid-19 yang kian waktu semakin bertambah dan hampir tidak bisa terkendali.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari unggahan akun Twitter Ridwan Kamil @ridwankamil pada 19 Desember 2021.

Baca Juga: Ditantang Doddy Sudrajat untuk Lakukan Tes DNA terhadap Gala Sky, Haji Faisal: Pemikiran Gila

“Tahun 2020-2021 akan tercatat sebagai 2 tahun tersulit lahir batin,” tulis Ridwan Kamil dalam unggahan Twitter nya.

“14.000 warga Jawa Barat meninggal oleh Covid-19, dan dari sisi pembangunan, pendapatan Pemprov Jawa Barat hilang Rp. 5 triliun. Sehingga anggaran infrastruktur banyak sekali dialihkan untuk penanganan Covid-19,” tulis kembali Ridwan Kamil dalam unggahannya tersebut.

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa banyak masyarakat Jawa Barat yang merasa kecewa karena bantuan berkurang bahkan hilang, hingga biaya untuk Infrastruktur pun mengalami pemotongan atau bahkan ditunda.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku, bahwa kondisi tersebut adalah kondisi tersulit sekaligus pilihan terpahit yang dialami oleh Pemprov dan seluruh masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga: Adanya Potensi Gempa Berkekuatan Besar Picu Tsunami 29 Meter di Selatan Jawa Timur, BMKG: Skenario Terburuk

“Banyak yang marah dan kesal, karena bantuan hibah berkurang atau hilang, infrastruktur dipotong atau ditunda. Namun, menyelamatkan yawa saat pandemi itu adalah lebih utama,” ujar Ridwan Kamil.

“Situasi dan pilihan pahit,” sambungnya menjelaskan.

Namun, Ridwan Kamil mengaku paham dan sangat memaklumi kebanyakan masyarakat yang kecewa dan belum memahami situasi tersebut. Terutama untuk warga Pamanukan, Subang, Jawa Barat terkait pembangunan Infrastruktur.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 2 Metode Belajar ala Jerome Polin

Ridwan Kamil pun menyampaikan bahwa keadaan ekonomi negara sudah mulai pulih dan kasus Covid-19 sudah semakin berkurang atau surut, hingga pendapatan ekonomi akan bisa lebih baik.

“Sehingga kami maklum, banyak masyarakat yang belum paham, kecewa tentunya. Termasuk masyarakat Pamanukan, Subang terkait infrastruktur,” ungkap Ridwan Kamil kembali.

“Insya Allah, seiring akhir tahun, Covid-19 surut dan ekonomi mulai pulih. Maka pendapatan negara bisa lebih baik. Maka anggaran infrastruktur 2022 akan diperbanyak lagi. Termasuk perbaikan Jalan di Pamanukan, Subang,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Jangan Diremehkan, Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Selain itu, Ridwan Kamil juga tidak lupa untuk menyampaikan permintaan maaf atas kekecewaan masyarakat Jawa Barat.

“Apapun itu, tentunya saya menghaturkan permohonan maaf atas semua ini. Hatur nuhun,” tulis Ridwan Kamil diakhir caption ungghannya tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah